Apakah Boleh Puasa di 1 Muharram Tahun Baru Islam? Ini Hukumnya Menurut Ulama - Giok4D

Posted on

Banyak umat Islam yang menyambut Tahun Baru Hijriah dengan berbagai amalan, salah satunya berpuasa di tanggal 1 Muharram. Namun, bagaimana sebenarnya hukum berpuasa pada tanggal 1 Muharram Tahun Baru Islam? Apakah boleh atau justru bid’ah?

Diketahui, Muharram merupakan salah satu bulan haram yang penuh kemuliaan dan keutamaan. Maka tak heran jika banyak umat muslim yang ingin memulai tahun ini dengan kebaikan, seperti menjalankan ibadah puasa.

Untuk itu, berikut infoSulsel menyajikan informasi mengenai hukum puasa di 1 Muharram menurut ulama. Yuk, disimak!

Buya Yahya dalam akun YouTube miliknya, menyebut berpuasa di 1 Muharram diperbolehkan karena tidak termasuk hari yang dilarang untuk berpuasa, seperti hari raya atau hari tasyrik. Hanya saja tidak ada dalil khusus mengenai kewajiban berpuasa di awal Tahun Baru Hijriah atau 1 Muharram.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Tidak ada puasa di awal tahun (Hijriah) dan tidak ada puasa di akhir tahun (Hijriah). Cuman puasa di awal tahun dan di akhir tahun bukan suatu yang dilarang, sebab semua hari boleh berpuasa kecuali 5 hari, Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Tasyrik yang 3 (hari),” ujar Buya Yahya dalam kanal YouTube-nya yang dikutip infoSulsel, Kamis (26/6/2025).

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan berpuasa di bulan Muharram adalah sunnah, sebagaimana dianjurkan berpuasa pada bulan-bulan haram. Bulan Muharram sendiri diketahui termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam.

“Boleh berpuasa, apalagi kalau sudah masuk 1 Muharram Tahun Baru (Hijriah) Muharram ini ada kesunnahan secara umum bulan Muharram, bulan yang dimuliakan oleh Allah. Atau puasa bulan haram sunnah, Dzulqaidah, Rajab, Dzulhijjah, Muharram. Bulan haram sunnah berpuasa secara umum, tapi tidak ada kekhususan puasa akhir tahun atau puasa awal tahun,” tutur Buya Yahya.

Sementara untuk berpuasa selama sebulan penuh di bulan Muharram juga diperbolehkan. Tidak ada larangan untuk berpuasa sepanjang bulan Muharram, bahkan tidak ditemukan pendapat ulama yang menyatakannya sebagai perbuatan yang makruh.

“Puasa di bulan Muharram adalah boleh. Bahkan dikatakan puasa di bulan Muharram itu adalah puasa yang paling bagus setelah puasa di bulan Ramadhan,” ujar Buya Yahya.

“Boleh sebulan penuh, tidak ada larangan. Bahkan tidak ada ulama yang mengatakan makruh dalam hal ini,” lanjutnya.

Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1447 H jatuh pada 27 Juni 2025. Dengan begitu, puasa 1 Muharram dilaksanakan pada hari Jumat.

Bagaimanakah hukum berpuasa sunnah di hari Jumat?

Dalam buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan oleh Ahmad Sarwat Lc MA, dijelaskan bahwa berpuasa hanya pada hari Jumat hukumnya haram jika tidak disertai puasa pada hari sebelum atau sesudahnya. Namun, apabila puasa tersebut merupakan bagian dari puasa sunnah tertentu seperti puasa Nabi Daud, maka hukumnya boleh. Termasuk untuk puasa Muharram.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim berikut:

لَا تَصُومُوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَبْلَهُ يَوْمٌ أَوْ بَعْدَهُ يَوْمٌ

Artinya: “Janganlah kalian khususkan hari Jumat dengan berpuasa dan tidaklah pula malamnya untuk ditegakkan (shalat).” (HR. Muslim)

Sementara itu, sebagian ulama lain tidak mengharamkan puasa khusus pada hari Jumat. Mereka hanya memandangnya sebagai perbuatan yang makruh.

Dengan demikian, jika hari Jumat bertepatan dengan jadwal puasa, maka diperbolehkan untuk tetap berpuasa. Beberapa ulama tidak menganggapnya haram secara mutlak, melainkan hanya sebatas makruh.

Hal senada juga disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam kanal YouTube Tsaqofah TV. Ustaz Adi Hidayat menyebut puasa di hari Jumat diperbolehkan jika ada alasan tertentu, misalnya puasa Ramadhan, puasa nazar, atau puasa Daud.

Namun, jika seseorang dengan sengaja memilih hari Jumat untuk berpuasa tanpa ada sebab, maka hal itu tidak dibenarkan. Hukumnya menjadi tidak boleh, sebab hari Jumat merupakan hari raya bagi umat Islam.

“Kalau menyengaja puasa di hari Jumat tanpa ada sebab tertentu, misal ada puasa yang diwajibkan masuknya hari Jumat seperti puasa Ramadhan, maka tetap dilakukan, nazar, puasa Daud, itu boleh,” ujar Ustaz Adi Hidayat yang dikutip infoSulsel, Kamis (26/6/2025).

“Tapi kalau menyengaja berpuasa di hari Jumat tanpa alasan, itu tidak dibenarkan. Tidak boleh hukumnya karena hari Jumat itu hari raya untuk orang Islam yang khusus datang setiap pekan. Maka, tidak boleh puasa di hari itu tanpa ada kaitannya dengan puasa-puasa yang lainnya,” sambungnya.

Dengan demikian, berpuasa di hari Jumat diperbolehkan selama ada sebabnya. Untuk berjaga-jaga, bagi infoers yang ingin berpuasa di 1 Muharram ada baiknya jika disertai puasa di hari sebelumnya yaitu hari ini, 30 Dzulhijjah atau sehari setelahnya yakni pada 2 Muharram.

Terdapat sejumlah hadits yang menjelaskan tentang anjuran melaksanakan ibadah puasa di bulan Muharram, termasuk pada 1 Muharram. Berikut hadits tentang puasa Muharram yang dikutip dari buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriyah karya Siti Zumratus Sa’adah:

Anjuran berpuasa di Tahun Baru Hijriah atau 1 Muharram terdapat pada penjelasan Al-Hafizh Ibnu Hajar, yang menyebutkan bahwa Hafshah RA meriwayatkan suatu hadits dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:

“Barang siapa berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan juga hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah akan menjadikannya sebagai penghapus atas dosa selama lima puluh tahun, dan puasa sehari di bulan Muharam sebagai penghapus atas dosa selama tiga puluh hari.”

Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah Ramadhan. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ.

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah bulan Allah Muharam, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

Berpuasa selama sebulan penuh di bulan Muharram termasuk amalan yang disunnahkan bagi umat muslim. Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa puasa di bulan Muharram termasuk puasa sunnah yang paling utama.

Pendapat ini diperkuat dengan adanya hadits dari Ali RA:

“Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah, bulan apakah yang layak untuk aku buat berpuasa setelah bulan Ramadhan?” Rasulullah menjawab, “Jika kamu ingin berpuasa selama sebulan selain di bulan Ramadhan, maka berpuasalah di bulan Allah Muharam. Sesungguhnya itu adalah bulan Allah di sana terdapat suatu hari yang Allah memberi pengampunan kepada sebuah kaum dan juga memberikan pengampunan bagi kaum yang lain.” (HR. Al-Baihaqi)

Berikut bacaan niat puasa 1 Muharram yang bisa infoers amalkan sebagaimana dikutip dari Buku Meraih Surga dengan Puasa yang disusun oleh H Herdiansyah Achmad Lc:

نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الْمُحَرَّمِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma-sy-syahri-l-muharrami sunnata-lillaahi ta’aala.

Artinya: “Saya berniat puasa bulan Muharram sunnah karena Allah Ta’ala.”

Itulah ulasan mengenai hukum berpuasa di 1 Muharram. Semoga bermanfaat ya, infoers!

Bolehkah Puasa di 1 Muharram?

Hukum Berpuasa di Hari Jumat

Dalil tentang Puasa Muharram

1. Anjuran Berpuasa di 1 Muharram

2. Anjuran Puasa Muharram Riwayat Muslim

3. Sunnah Puasa Muharram Riwayat Al-Baihaqi

Niat Puasa 1 Muharram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *