Analisa Pakar soal Kemesraan Taufan Pawe-IAS Jelang Musda Golkar Sulsel

Posted on

Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe (TP) bertemu dengan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menjelang musyawarah daerah (Musda) Golkar Sulsel. Pakar Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto menilai ada konflik yang terjadi di balik pertemuan tersebut.

Ali mengatakan, dugaan konflik itu terjadi antara IAS dengan Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Harifuddin. Apalagi, IAS yang juga hendak maju dalam musda merupakan suami dari Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, yang notabene banyak membantu pemenangan di Pilwalkot Makassar.

“Bisa jadi (pecah kongsi), karena pergerakan IAS pada musda akan menentukan aliansi mereka ke depan. Apakah pergerakan itu menguntungkan aliansi atau tidak, tentu akan mempengaruhi prospek relasi mereka ke depannya. (Perpecahan) biasanya karena persoalan siapa mendapat apa. Begitulah politik,” kata Ali kepada infoSulsel, Kamis (19/6/2025).

Menurut Ali, pertemuan TP dan IAS merupakan intrik politik jelang pencalonan di Musda Golkar Sulsel. Sebab, baik TP, IAS, maupun Appi, sama-sama digadang-gadang untuk maju dalam pencalonan ketua di musda nanti.

“Saya rasa ini adalah upaya-upaya politik yang dilakukan oleh kedua tokoh terkait proses kandidasi dan pemilihan di Musda Golkar Sulsel nanti. Tentu ini bisa dilihat sebagai sebuah intrik politik dengan wacana besar yaitu Musda Golkar,” jelas Ali.

Apalagi, kata Ali, Appi belakangan muncul sebagai idola baru di bursa calon ketua Golkar Sulsel. Appi bahkan santer disebut mendapat dukungan mayoritas DPD II. Hal inilah yang kemudian mengundang reaksi IAS dan TP.

“Sosok Appi yang muncul sebagai rising star dalam Musda Golkar, tokoh yang muncul dan banyak difavoritkan, tentu ini kemudian mengundang konsen bagi IAS dan TP, sama-sama tokoh senior Golkar yang sama-sama memiliki ambisi jadi ketua Golkar untuk memberi perhatian terkait kasus ini,” katanya.

Di sisi lain, pertemuan IAS dan TP itu juga dinilai untuk mereduksi ketegangan di internal Golkar Sulsel menjelang musda. Menurutnya, pertemuan itu bisa berdampak pada arah dukungan pemilik suara.

“Terlepas dari diskursus yang ada, memang menarik mengamati fenomena ini. Pergerakan elite Golkar Sulsel ini nantinya akan berimplikasi pada Musda. Tentu ini akan memberi dasar analisis untuk melihat atau memprediksi dinamika politik dalam Musda Golkar Sulsel yang akan datang,” ujar Ali menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Taufan Pawe dan Ilham Arief Sirajuddin ngopi bareng di salah satu warung kopi di Makassar. Keduanya mengaku berbicara mengenai keberlanjutan partai.

Keduanya ngopi bareng di salah satu warung kopi (warkop), Jalan Boulevard, Makassar, Kamis (19/6) pagi. Taufan Pawe mengatakan pertemuan ini sekadar silaturahmi biasa antara kader senior dan junior di Golkar.

“Ini adalah pertemuan antara senior dan junior, antara kakak dan adik, antara sahabat lama,” kata TP dalam keterangannya, Kamis (19/6).

Diketahui, Appi juga telah mengumpulkan 17 ketua maupun sekretaris DPD II di Makassar. Pertemuan itu disebut untuk persiapan menjelang Musda Golkar Sulsel.

Ketua Golkar Makassar itu bertemu para pimpinan DPD II Golkar kabupaten/kota di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Makassar, Sabtu (24/5). Pertemuan itu membahas Musda Golkar Sulsel.

“Iya itu pertemuan dalam rangka silaturahmi, diskusi terkait bagaimana Golkar, terkait Musda ke depan. Mendengar apa komitmen ketua DPD kabupaten/kota terhadap Golkar ke depan seperti apa,” kata Sekretaris DPD II Golkar Makassar Suharmika kepada infoSulsel, Senin (26/5).