Sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang ini. Lalu lintas (lalin) di sekitar lokasi mengalami kemacetan.
Pantauan infoSulsel, Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 12.20 Wita, massa sudah memadati jalan depan Kantor Disnaker Makassar, Jalan AP Pettarani. Massa juga membakar 4 ban yang dijejer sambil berorasi.
Massa menguasai tiga lajur dan hanya menyisakan satu lajur untuk dilalui kendaraan. Akibatnya, arus lalin di lokasi mengalami kemacetan.
Kemacetan terlihat mulai dari depan Hotel Claro hingga depan Kantor Disnaker Makassar. Sementara petugas kepolisian berjaga di lokasi sambil mengarahkan agar pengendara tetap bisa antre untuk melintas.
Hingga pukul 12.30 Wita, massa masih bertahan di lokasi sambil bergantian berorasi. Mereka juga membawa sorotan soal kinerja pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap nasib buruh yang di-PHK.
“Banyak kasus PHK yang tidak bisa diselesaikan Disnaker Kota Makassar maupun Disnaker Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Kementerian Ketenagakerjaan. Maka dari itu tuntutan yang kami bawa adalah hancurkan kapitalisme dan gulingkan Prabowo-Gibran,” kata salah satu orator dalam orasinya.
Mereka juga mendesak pemerintah dan DPR untuk mencabut Omnibus Law, wujudkan upah layak bagi pekerja/buruh. Selanjutnya, massa meminta outsourhing dihapuskan, ganti haluan ekonomi bangsa, cabut UU TNI, dan sahkan RUU perampasan aset.
