Sejumlah personel TNI melakukan pembersihan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sampah-sampah kering dibakar di lokasi sehingga asapnya menyebar ke jalanan, mulai dari TMP hingga Kantor Gubernur Sulsel.
Pantauan infoSulsel di TMP, Sabtu (16/8/2025) pukul 10.45 Wita, sejumlah personel TNI masih berada di lokasi melakukan pembersihan. Tampak sejumlah sampah dedaunan kering ditumpuk di beberapa titik dan dibakar.
Asap hasil bakar sampah dedaunan itu pun menyebar hingga ke jalan raya. Tampak asap menyelimuti sekitar Jalan Urip Sumoharjo hingga ke depan Kantor Gubernur Sulsel.
Beberapa pengendara yang melintas di lokasi pun terpaksa harus mengurangi kecepatan. Jarak pandang saat berkendara menjadi berkurang akibat asap yang menyelimuti jalan.
Babinsa Kelurahan Paropo, Peltu Sahid Setiawan, mengatakan pihaknya melakukan pembersihan di kawasan TMP Panaikang untuk menyambut HUT Kemerdekaan ke-80 RI. Kawasan TMP Panaikang juga akan dijadikan sebagai lokasi renungan suci malam nanti.
“Kita melakukan pembersihan tadi pagi. Tapi sudah selesai, mungkin sore lagi untuk pembenahan sedikit. Kita fokus pembersihan untuk empat blok di TMP. Dari Koramil tadi ada 30 orang,” ujarnya.
Tidak hanya melakukan pembersihan, pihaknya juga melakukan pembenahan dengan pemanasan umbul-umbul, penyiapan obor dan lampu untuk mempercantik kawasan TMP Panaikang. Menurut dia, pembenahan kawasan TMP Panaikang juga bentuk penghargaan kepada jasa pahlawan.
Sementara, Camat Panakkukang, Ari Fadli mengatakan, polusi asap yang sempat mengepul wilayah Panaikang berasal dari pembakaran di TMP Panaikang. Kegiatan tersebut merupakan kerja bakti dalam rangka menyambut HUT RI yang digagas oleh Koramil.
“Koramil kemarin hubungi kami akan ada kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-80, membantu untuk pembersihan Taman Makam Pahlawan. Tapi saya juga mau cek ke sana siapa yang membakar, karena kita juga hanya dipanggil untuk membantu,” kata Ari Fadli, Sabtu (16/8/2025).
Ia menambahkan, kondisi TMP sebelumnya terbengkalai dan perlu perhatian serius. Ia pun meminta masyarakat agar memaklumi apa yang sedang dikerjakan. Sebab kondisi TMP Panaikang juga saat ini perlu perawatan.
“Kerja bakti pembersihan TMP, kita hargailah jasa pahlawan. TMP juga kemarin terbengkalai. Tidak ada yang mau bersihkan. Kalau tidak ada inisiatif Koramil, kasihan juga. Apalagi sebentar malam ada pelaksanaan renungan malam dalam rangka HUT Kemerdekaan. Makanya kita bantu di situ,” ucapnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Terkait asap yang menimbulkan polusi, ia meminta agar informasi yang beredar dilihat secara seimbang. Masyarakat pun diimbau agar tidak menuding secara sepihak.
“Kalau dia mau anggap sebagai pembakaran lebih ini (polusi), memang kita tahu polusi. Tapi kita tahu kan posisi TMP juga penting untuk dibersihkan. Harusnya berimbang informasinya,” jelasnya.
