Program bantuan sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) terus menjadi harapan bagi jutaan masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Bantuan ini memasuki pencairan tahap ke-2 tahun 2025.
Sebelum itu, masyarakat harus memastikan diri telah terdaftar sebagai penerima manfaat. Lantas bagaimana cara cek penerima bansos PKH dan BPNT Juni 2025?
Mengutip laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, penyaluran penerima bansos bansos triwulan (PKH dan BPNT) kini tidak lagi mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), melainkan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Nah untuk mengetahui apakah infoers termasuk penerima bansos atau tidak, berikut infoSulsel menyajikan cara cek bansos PKH dan BPNT.
Simak, yuk!
Status sebagai penerima bansos PKH dan BPNT dapat dicek secara online melalui website Kemensos dan Aplikasi Cek Bansos. Agar tidak bingung berikut tata caranya:
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cara mengecek nama penerima bansos dapat dilakukan melalui laman resmi bansos kemensos https://cekbansos.kemensos.go.id/. Untuk mengeceknya juga cukup mudah, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Selain melalui laman resmi bansos kemensos, masyarakat juga dapat mengeceknya melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut ini tata caranya:
Mengutip laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), pemerintah mulai menyalurkan bansos triwulan (PKH dan BPNT) tahap II pada Rabu, 28 Mei 2025. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan bahwa penyaluran kedua bansos ini akan dilakukan secara bertahap.
Adapun untuk program BPNT dipastikan akan disalurkan pada bulan Juni ini. Bantuan yang akan disalurkan pada bulan Juni ini sekaligus mencakup pencairan di bulan Juli.
“Kita luncurkan juga di bulan Juni ini penebalan bansos, tambahan untuk mereka yang menerima sembako/BPNT, Bantuan Pangan Non Tunai sebesar Rp 200 ribu dikali dua bulan, bulan Juni dan bulan Juli, ini salah satu bentuk atensi presiden kepada masyarakat yang paling membutuhkan,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang dikutip infoSulsel pada Sabtu (14/6/2025).
Bansos PKH dan BPNT tersebut akan diberikan kepada 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total bantuan mencapai Rp 10 Triliun.
Penyaluran dana bansos PKH dan BPNT dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu ini diberikan oleh pemerintah setempat kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bansos dari Kemensos.
Penerima bantuan dapat mengecek saldo KKS untuk memastikan apakah dana sudah masuk belum. Jika saldo sudah masuk, maka masyarakat sudah bisa langsung melakukan pencairan.
Berikut ini langkah-langka pencairannya:
Mengutip laman Kementerian Sosial (Kemensos), nominal bansos PKH berbeda untuk setiap kategori penerimanya. Berikut ini rincian besaran bansos PKH berdasarkan kategorinya:
Sementara itu, besaran bantuan program BPNT tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 200.000 per bulan. Jika merujuk pada pencairan triwulan, maka total yang didapatkan Rp 600.000. Uang ini digunakan untuk membeli bahan pangan pokok, seperti beras, telur, dan sayuran di e-warong.
Demikianlah informasi tentang cara cek penerima bansos PKH dan BPNT lengkap besaran yang diterima. Semoga membantu, infoers!