Presiden Prabowo Subianto menyumbangkan satu ekor sapi jenis limosin untuk kurban Idul Adha 2025. Sapi itu memiliki berat 888 kilogram.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Terkait dengan bantuan sapi dari bapak Presiden kita, alhamdulillah kota Parepare dapat. Beratnya itu ada 888 kilo,” ungkap Kadis Pertanian, Kelautan dan Perikanan Parepare, Wildana kepada infoSulsel, Rabu (4/6/2025).
Wildana mengatakan, bobot sapi itu ditimbang sejak satu bulan lalu saat penjajakan. Dia memperkirakan berat sapi itu sudah naik
“Mungkin setelah 1 bulan ini mungkin ada kenaikan berat dari bantuan sapi kurban Bapak Presiden,” katanya.
Dia melanjutkan, sapi yang terpilih itu sudah diseleksi secara ketat. Tim memilih sapi paling besar di Parepare milik peternak yang bernama Lukman.
“Ini sapi yang paling besar di Parepare. Kita sudah penjajakan sejak bulan Mei lalu,” ujar dia.
Pembayaran sapi itu disalurkan Presiden Prabowo melalui Sekretaris Presiden ke rekening peternak. Peternak dan pihak Sekretaris Presiden meneken MoU di kantor Gubernur Sulsel awal Mei lalu.
“Ada MoU antara peternak dengan Sekretaris Presiden. Jadi kita memfasilitasi untuk mencarikan dan mendapatkan terus peternak yang ini,” jelasnya.
Wildana mengungkapkan, sapi kurban itu akan disembelih pada hari Idul Adha di lapangan Lauleng. Daging sapi kurban itu akan disalurkan ke masyarakat.
“Jadi kita sasar ke masyarakat yang penerima kurban, yang jarang menerima hewan kurban. Yang tidak tersentuh,” katanya.
Sementara itu, peternak sapi bernama Lukman mengaku bersyukur sapinya dibeli langsung Presiden Prabowo. Dia mengatakan sapinya itu dibeli dengan harga Rp 82,5 juta.
“Tentu saya senang sekali ya karena Pak Presiden yang beli. Uangnya sudah masuk, ditransfer Rp 82,5 juta,” ujar dia.
Lukman menjelaskan, sapinya itu sudah berusia sekitar lima tahun. Sapi itu diberi pakan yang bermacam-macam untuk kesehatan dan pertumbuhan fisiknya.
“Kadang ampas jagung, ampas kedelai. Ada juga tetes tebu dan garam. Supaya nafsu makannya bagus,” pungkasnya.
