Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Palopo nomor urut 4, Naili Trisal-Akhmad Sarifuddin (Naili-Ome) mengimbau relawannya mengawal proses rekapitulasi KPU pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Naili-Ome mengatakan hasil resmi tetap berada di tangan KPU Palopo meski keduanya telah mengklaim kemenangan berdasarkan hasil real count timnya.
“Saya mengingatkan seluruh tim pejuang relawan untuk mengawal proses itu karena kita harus menunggu hasil rekapitulasi resmi KPU yang prosesnya nanti akan dilakukan secara berjenjang dari kelurahan hingga kecamatan,” ucap Ome saat konferensi pers, Minggu (25/5/2025).
Dalam kesempatannya, Ome turut memperbaharui hasil real count yang diperolehnya berdasarkan data C1 saksi di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Dari hasil hitung cepat, Naili-Ome unggul 50,48% atau senilai 47.153 suara dari total 93.403 suara sah atau 74,38% partisipasi pemilih.
Sementara paslon nomor urut 2 yakni Farid Kasim Judas-Nurhaeni (FKJ-Nur) meraih 34.796 suara atau 37,25%, paslon nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK) meraih 11.178 suara atau 11,98%, lalu paslon nomor urut 1 Putri Dakka-Haidir Basir hanya memperoleh 276 suara atau 0,30%.
“Hasil real count, bukan quick count ya, bahwa berdasarkan rekap C1 yang sudah masuk kepada kami 100 persen alhamdulillah membuktikan bahwa pasangan 04 itu dengan angka 50,48% atau kalau ditotalkan 47.153,” bebernya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Ini memang sejalan dari awal ini memang kita menggaungkan kita ingin menang spektakuler, dan alhamdulillah kemarin kita mampu buktikan dan wujudkan itu spektakuler memang separuh lebih warga Kota Palopo menginginkan perubahan,” papar Ome.
Ome mengatakan, kemenangan yang diraih paslon nomor urut 4 tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadapnya. Dia menegaskan kemenangan tersebut merupakan amanah rakyat kepada Naili-Ome.
“Kami atas nama paslon 04 menyampaikan terima kasih, apresiasi, penghargaan tim pejuang, relawan, sahabat dan siapapun itu yang telah mendukung perjuangan kami sehingga kami bisa sampai pada titik ini,” ujarnya.
Dia melanjutkan, kemenangan ini membutuhkan perjuangan yang panjang hingga harus diraih lewat pemungutan suara ulang. Ome menegaskan amanah rakyat akan dijalankan dengan baik di masa mendatang.
“Tentu ini menjadi amanah bagi kami, menjadi beban, tentunya sekali lagi amanah ini harus kita jaga dengan sebaik-baiknya,” sambung Ome.
Sebelumnya diberitakan, FKJ-Nur mengapresiasi Naili-Ome yang telah mengklaim kemenangannya. Dia mengakui kemenangan itu berdasarkan suara rakyat.
“Kami FKJ-Nur menyampaikan ucapan selamat kepada ibu Naili bersama pak Akhmad Sarifuddin atas raihan suara terbanyak,” ucap FKJ kepada infoSulsel, Sabtu (24/5).
FKJ juga menghimbau untuk para relawan dan timnya agar tidak mempermasalahkan hasil real count tersebut. FKJ menjelaskan, kemenangan yang diraih Naili-Ome merupakan sesuatu yang telah ditakdirkan.
“Hari ini telah Tuhan menetapkan, masyarakat telah mengamanatkan bahwa pasangan calon nomor urut 4 adalah pasangan yang terpilih sesuai dengan perolehan suara yang ada pada hari ini,” jelasnya.
