Puasa Arafah 2025: Jadwal, Niat, dan Keutamaannya

Posted on

Puasa Arafah adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebagaimana namanya, ibadah ini dilaksanakan pada hari Arafah atau pada 9 Dzulhijjah.

Hari Arafah sendiri merupakan salah satu hari istimewa dalam Islam. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat imam Muslim, yakni Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada suatu hari yang Allah lebih banyak membebaskan seorang hamba dari api neraka, melainkan hari Arafah. Sesungguhnya, Allah mendekat dan berbangga di hadapan para malaikat-Nya seraya berkata, ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).1

Karena keutamaannya yang luar biasa, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan puasa pada hari tersebut. Adapun bagi orang yang berhaji tidak disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.

Nah bagi umat muslim yang ingin mengamalkannya, berikut ini informasi lengkap mengenai jadwal, niat, serta keutamaan puasa Arafah 2025. Yuk, disimak!

Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam penanggalan Islam. Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal bulan Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dengan demikian, puasa 9 Dzulhijjah 1446 H bertepatan pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Maka puasa Arafah 2025 dilaksanakan pada 5 Juni 2025.

Sebagaimana diketahui, niat menjadi syarat sah ibadah, tak terkecuali bagi puasa Arafah. Niat menunjukkan kesungguhan hati seseorang dalam menjalankan ibadah.

Adapun bacaan niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.2

Niat ini dapat dibaca mulai malam hari sejak terbenamnya Matahari.

Terdapat sejumlah keutamaan yang dapat diperoleh bagi umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah, di antaranya:

Bagi umat muslim yang mengamalkan puasa Arafah, Allah SWT menjanjikan pengampunan dosa selama dua tahun, yakni satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang.

Sebagaimana hadits dari Abu Qatadah yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Arafah, kemudian beliau menjawab:

“Puasa Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).1

Hari Arafah merupakan bagian dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, yang disebut sebagai hari paling istimewa dalam setahun. Pada hari-hari ini, amal salih, termasuk puasa lebih dicintai Allah SWT.

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Artinya: Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”.3

Puasa Arafah termasuk dalam amalan utama di 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang berpuasa pada hari-hari ini akan dijauhkan dari siksa api neraka.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ما من عبد يصوم يوماً في سبيل الله ، إلا باعد الله بذلك اليوم وجهه عن النار سبعين خريف

“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun”. [Hadits Muttafaqun ‘Alaih].3

Selain berpuasa, terdapat berbagai amalan lainnya yang bisa dilakukan pada hari Arafah untuk meraih pahala besar dari Allah SWT. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:

Hari Arafah adalah waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, umat muslim dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan memperbanyak doa.

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi, no. 3585. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Sejak masuk waktu Subuh pada hari Arafah, Rasulullah SAW dan para sahabat mulai mengumandangkan takbir setiap selesai sholat hingga akhir hari Tasyrik. Amalan ini merupakan salah satu bentuk dzikir dan wujud pengagungan kepada Allah SWT.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

غَدَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ مِنًى إِلَى عَرَفَاتٍ مِنَّا الْمُلَبِّى وَمِنَّا الْمُكَبِّرُ

Artinya: “Kami pagi-pagi bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Mina menuju Arafah, di antara kami ada yang bertalbiyah dan di antara kami ada yang bertakbir.” (HR. Muslim, no. 1284)

Amal seperti sedekah, zikir, membaca Al-Qur’an, dan kebaikan lainnya sangat dianjurkan pada hari Arafah. Sebab hari Arafah termasuk dalam sepuluh hari yang paling dicintai Allah untuk melakukan amal salih.

Dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma disebutkan:

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ».

Artinya: “Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah pun tidak bisa mengalahkan kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali sedikit pun.” (HR. Abu Daud, no. 2438; Tirmidzi, no. 757; Ibnu Majah, no. 1727; dan Ahmad, no. 1968. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim)

Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu secara marfu’ sampai pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, disebutkan hadits:

أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

“Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai’in Qadiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Ath-Thabrani dalam Fadhl ‘Ashri Dzil Hijjah, 2:13, dari Qais bin Ar-Rabi’, dari Al-Agharr bin Ash-Shabah, dari Khalifah bin Hushain, dari ‘Ali secara marfu’, Lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1503, 4:7). 4

Demikianlah informasi puasa Arafah 2025 lengkap jadwal, niat, keutamaan hingga amalan lain di hari Arafah. Semoga bermanfaat!

Referensi:

1. Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih ahmad Abdul Wahid
2. Laman Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berjudul ‘Niat Puasa Arafah, Tata Cara dan Keutamaannya’
3. Laman Almanhaj yang berjudul ‘Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan’
4. Laman Rumaysho yang berjudul ‘Kumpulan Amalan pada Hari Arafah’

Jadwal Puasa Arafah 2025

Niat Puasa Arafah

Keutamaan Puasa Arafah

1. Menghapus Dosa

2. Amalan yang Dicintai Allah

3. Dijauhkan dari Api Neraka

Amalan di Hari Arafah

1. Memperbanyak Doa

2. Bertakbir Setelah Sholat

3. Melakukan Kebaikan

4. Membaca Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai’in Qadiir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *