Tragis! 3 Mahasiswa UNG Tewas Diterjang Arus saat KKN di Gorontalo

Posted on

Sebanyak 10 mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diterjang arus saat melakukan pemetaan sekitar Sungai Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Insiden itu bahkan menyebabkan 3 mahasiswa tewas.

Para korban merupakan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Geologi. Insiden bermula saat mereka hendak melakukan pemetaan pada Selasa (15/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka

“Pertama saya sampaikan bahwa mereka itu naik gunung itu dalam rangka pemetaan jam 10.00 pagi,” ujar Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNG, Rosbin Pakaya kepada infocom, Rabu (16/4/2025).

Para mahasiswa yang menuntaskan kegiatan mereka lantas memutuskan untuk langsung kembali. Hanya saja, para korban diterjang air bah sekitar pukul 16.00 Wita.

“Tiba-tiba pas mereka turun (gunung) itu ada air bah atau air besar yang tiba-tiba menghantam mereka sehingga dari 10 orang itu terpisah ada yang masih sempat singgah di batu ada yang memang langsung jatuh ke bawa,” bebernya.

Insiden itulah yang menyebabkan tiga orang mahasiswa meninggal dunia. Sementara tujuh orang lainnya berhasil selamat.

“Sehingga ini yang meninggal (dunia) ini adalah 3 orang yang berjenis kelamin perempuan,” ungkap Rosbin.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Provinsi Gorontalo, Heriyanto memastikan seluruh korban sudah dievakuasi. Dia pun mengungkap identitas korban meninggal dunia.

“Ada tiga korban mahasiswi meninggal dunia ditemukan tim SAR gabungan bernama Sri Magfirah Mamonto, Alfateha Ahmadi, Regina Malaka,” ujar Heriyanto.

Sejumlah mahasiswa yang selamat mengalami luka-luka. Para korban dievakuasi ke rumah sakit.

“Ada 7 orang mahasiswa selamat sudah dievakuasi dan ada mahasiswa mengalami luka ringan dan berat dan sekarang tiga korban meninggal dunia dan luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Tombulilato,” jelasnya.

Rektor UNG Eduart Wolok menyampaikan duka cita mendalam atas insiden yang menimpa para mahasiswanya. Pihaknya pun memberikan imbauan kepada mahasiswa KKN lainnya untuk berhati-hati.

“Saya mengimbau kepada seluruh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN untuk selalu berhati-hati,” kata Eduart.

Dia pun menyinggung kondisi cuaca yang tidak menentu. Dia meminta para mahasiswa tidak mengambil resiko dalam melakukan program KKN.

“Waspada terhadap perubahan cuaca, dan tidak mengambil risiko yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama kami,” imbuh Eduart.

UNG Nyatakan Duka Mendalam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *