Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka menjajaki kerja sama pembukaan penerbangan rute Kabupaten Bone-Kota Kendari. Kedua belah pihak juga berencana memaksimalkan konektivitas jalur laut.
Pemerintah Sulsel dan Sultra berharap pengembangan rute penerbangan Bone-Kendari dapat mempermudah mobilitas masyarakat dari kedua provinsi. Kerja sama ini bersifat kolaboratif.
“Kita share, beliau 70 persen, saya 30 persen,” ujar Andi Sudirman dalam keterangannya usai bertemu dengan Andi Sumangerukka di Rujab Gubernur Sulsel pada Jumat, (11/4/2025).
Andi Sudirman mengatakan, ada sekitar 500 ribu warga Kendari memiliki akar dari wilayah Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai) sehingga konektivitas ini sangat relevan. Rencana pengembangan transportasi laut juga ikut dibahas.
“Ke depan kita juga ingin konektivitas laut. Sama, beliau 70 persen, saya 30,” ungkap Andi Sudirman.
Dia juga menyinggung rencana pengoperasian pesawat jenis pesawat amfibi (seaplane) masuk dalam pembahasan. Andi Sudirman menuturkan, penggunaan seaplane dinilai sangat potensial untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.
Diketahui, pertemuan Andi Sudirman dan Andi Sumangerukka berlangsung santai. Andi Sumangerukka sebelumnya pernah bertugas di Sulsel saat masih menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.
Kedua belah pihak berkomitmen membangun semangat kolaborasi yang kuat untuk membangun wilayah masing-masing dengan pendekatan efisiensi dan sinergi.