Hari Buku Nasional 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Posted on

Indonesia memperingati Hari Buku Nasional setiap tanggal 17 Mei. Pada tahun 2025, peringatan ini kembali menjadi momentum untuk mengapresiasi peran penting buku.

Tak hanya itu, momen ini juga mengingatkan pentingnya budaya literasi sebagai fondasi kemajuan bangsa. Namun, tahukah infoers bagaimana awal mula Hari Buku Nasional ditetapkan?

Untuk mengetahui lebih dalam, artikel ini akan mengulas sejarah, makna, serta berbagai cara menarik dalam merayakan Hari Buku Nasional 2025.

Yuk, disimak!

Dilansir dari laman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, penetapan Hari Buku Nasional dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap rendahnya tingkat melek huruf di Indonesia pada tahun 2002. Berdasarkan data UNESCO pada tahun tersebut, angka melek huruf masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas hanya mencapai 87,9 persen.

Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia (88,7 persen), Vietnam (90,3 persen), dan Thailand (92,6 persen). Selain itu, jumlah buku yang diterbitkan di Indonesia rata-rata hanya sekitar 18.000 judul per tahun, jauh tertinggal dari Jepang yang mencapai 40.000 judul dan Tiongkok dengan 140.000 judul setiap tahunnya.

Melihat situasi tersebut, Menteri Pendidikan saat itu, Abdul Malik Fadjar, menggagas penetapan Hari Buku Nasional pada tanggal 17 Mei sebagai upaya meningkatkan kesadaran literasi masyarakat.

Tanggal 17 Mei dipilih karena bertepatan dengan hari berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Penetapan tanggal ini dianggap relevan karena Perpusnas memiliki peran penting dalam pengembangan literasi dan budaya membaca di Indonesia.

Sejak resmi ditetapkan pada tahun 2002, Hari Buku Nasional menjadi momen tahunan yang rutin diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi dan budaya membaca.

Hari Buku Nasional bukan sekadar perayaan tahunan. Lebih dari itu, momen ini memiliki makna dan tujuan yang penting bagi kemajuan literasi di Indonesia.

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan Menengah dan Dasar (Kemendikdasmen), Hari Buku Nasional menjadi momentum untuk membangkitkan semangat literasi di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Masa remaja merupakan fase di mana kemampuan imajinasi dan pengetahuan berkembang pesat.

Oleh karena itu, literasi menjadi kunci penting dalam membentuk kemampuan berpikir kritis, empati, dan pemahaman mendalam terhadap dunia sekitar. Selain itu, Hari Buku Nasional juga bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia.

Hari Buku Nasional ini juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk menghargai karya-karya penulis lokal. Setiap buku yang ditulis adalah kontribusi berharga bagi perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan identitas bangsa.

Berbagai cara dapat dilakukan oleh masyarakat untuk turut memperingati Hari Buku Nasional. Salah satunya adalah dengan mempromosikan budaya literasi dan menekankan pentingnya membaca di kalangan masyarakat Indonesia.

Selain itu, masyarakat juga dapat merayakan momen ini dengan berbagai cara yang sederhana namun bermakna. Berikut ini beberapa ide kegiatan yang telah dirangkum infoSulsel:

Salah satu cara terbaik adalah dengan mengunjungi perpustakaan, baik yang ada di sekitar tempat tinggal maupun Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Di sana, infoers bisa meminjam buku, mengikuti acara literasi, atau bahkan membaca di tempat yang nyaman.

Pada momen ini, biasanya sejumlah perpustakaan juga mengadakan kegiatan menarik. Kegiatan tersebut bisa berupa diskusi buku, workshop menulis, pameran literatur, atau lomba membaca bagi anak-anak.

Selain itu, membagikan rekomendasi buku kepada teman dan keluarga juga menjadi cara efektif untuk menyebarkan semangat literasi. Dengan memberikan rekomendasi buku yang menarik dan bermanfaat, kita bisa mengajak lebih banyak orang untuk mulai membaca dan menambah wawasan.

Memberikan donasi buku kepada perpustakaan, sekolah, atau komunitas yang membutuhkan juga merupakan cara sederhana tapi bermanfaat untuk merayakan Hari Buku Nasional. Buku yang didonasikan dapat membuka kesempatan bagi orang lain untuk belajar dan mengakses informasi yang berkualitas.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menyemarakkan perayaan Hari Buku Nasional adalah membagikan ucapan di media sosial (medsos). Melalui cara ini, infoers dapat menyebarkan kata-kata yang membangkitkan semangat literasi dan budaya membaca di masyarakat.

Sebagai referensi, berikut ini sejumlah ucapan selamat Hari Buku Nasional:

Selain itu, infoers juga dapat menggunakan twibbon Hari Buku Nasional untuk menyemarakkan perayaan ini. Berikut ini beberapa link twibbon Hari Buku Nasional yang dapat digunakan secara gratis:

Demikianlah ulasan lengkap terkait perayaan Hari Buku Nasional. Semoga bermanfaat!

Sejarah Hari Buku Nasional

Makna dan Tujuan Hari Buku Nasional

Cara Merayakan Hari Buku Nasional 2025

1. Mengunjungi Perpustakaan

2. Membagikan Rekomendasi Buku

3. Donasi Buku

4. Membagikan Ucapan Selamat Hari Buku Nasional

5. Twibbon Hari Buku Nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *