Doa qunut adalah doa dibaca pada rakaat kedua saat mengerjakan shalat Subuh. Umat mulsim yang mengamalkan doa qunut ini akan mendapatkan sejumlah keutamaan.
Lantas, bagaimana bacaan doa qunut dan apa saja keutamaan yang didapatkan?
Mengutip Buku Induk Doa dan Zikir oleh Kasimun, hukum mengerjakan qunut adalah sunnah muakkad. Anjuran ini didasarkan pada sebuah hadits shahih melalui sahabat Anas RA:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَزَلْ يَقْنُتُ فِي الصُّبْحِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
Artinya: “Bahwa Rasulullah masih tetap melakukan qunut dalam salat Subuh hingga beliau wafat.”
Namun, perlu dipahami bahwa Qunut ini tidak hanya dikerjakan dalam shalat Subuh, tetapi juga pada waktu-waktu lain. Seperti pada pertengahan hingga akhir bulan Ramadhan, juga ketika ada musibah atau malapetaka yang menimpa umat Islam.
Untuk itu, berikut infoSulsel menyajikan bacaan doa qunut beserta keutamaan mengamalkannya. Yuk, simak!
Berikut bacaan doa qunut yang dapat diamalkan oleh umat muslim sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW seperti disadur dari Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemahan Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi oleh Imam an-Nawawi:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Arab latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a’thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, wa innahuu laa yadzil-lu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalits.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi.”
Selain itu, ada pula bacaan doa qunut lain yang diajarkan para sahabat seperti riwayat Umar RA, sebagai berikut:
اللَّهَ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ ، وَنُؤْمِنُ بِكَ اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُد ، وَإِلَيْكَ نَرْجُوْا رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالكُفَّارِ مُلْحَقِّ، اَللَّهُمَّ عَذِّبِ الْكَفَرَةَ الَّذِي نَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِكَ، ويُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ، وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِناتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَأَصْلِحذَاتَ بَيْنَهِمْ، وَأَلِفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَاجْعَلْ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيْمَانَ وَالحِكْمَةَ، وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَوْزِعْهُمْ أَنْ يُوْفُوْا بِعَهْدِكَ الَّذِي عَاهَدْتَهُمْ عَلَيْهِ ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُّوكَ وَعَدُوِّهِمْ إِلَهَ الْحَقِّ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ
Arab latin: Allaahumma innaa nasta’iinuka wa nastaghfiruka wa laa nakfu-ruk, wa nu’minu bika wa na’lakhla’au man yafjuruk, allaahumma iyyaaka na’budu wa laka nushallii wa nasjud, wa ilaika nas’aa wa nahfud, nar-juu rahmataka wa nakhsyaa ‘adzaabak, inna ‘adzaabakal jidda bil kuf-faari mulhaq, allaahumma ‘adz-dzibil kafaratal ladziina ‘an sabiilik, wa yukadz-dzibuuna rusulak, wa yuqattiluuna awliyaa-ak, allaahummagh fir lil mu’miniina wal mu’minaati wal muslimiina wal muslimaat, wa ashlih dzaata bainihim, wa allif baina quluubihim, waj ‘al fii quluubihimul iimaa-na wal hikmah, wa tsabbitshum ‘alaa millati rasuulil laahi shallal laahu na wal hikmah, wa tsabbitshum ‘alaa millati rasuulil laahi shallal laahu ‘alaihi wa sallam, wa awzi’hum ay yuufuu bi ‘ahdikal ladzii ‘aahadtahum ‘alaihih, wan shurhum ‘alaa ‘aduwwika wa ‘aduwwihim ilaahal haqqi waj ‘alnaa min hum.
Artinya: “Ya Allah, kami memohon perlindungan-Mu, kami memohon ampun-an-Mu, dan kami tidak ingkar kepada-Mu. Kami beriman kepada-Mu dan berlepas diri dari orang-orang yang kafir kepada-Mu. Ya Allah, hanya kepa-da-Mu kami beribadah, dan hanya kepada-Mu kami shalat dan sujud, ha-nya kepada-Mu kami berusaha dan bergegas, kami mengharap rahmat-Mu dan takut akan siksa-Mu, sesungguhnya siksa-Mu diperuntukkan kepada orang-orang kafir. Ya Allah, siksalah orang-orang kafir yang menghalangi jalan-Mu, dan mendustakan utusan-utusan-Mu, dan memerangi kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah, ampunilah kaum mukmin laki-laki dan perempuan, kaum muslimin laki-laki, dan perempuan, dan perbaikilah hubungan mere-ka, lembutkanlah hati mereka, dan jadikanlah dalam hatinya keimanan dan hikmah, teguhkanlah mereka dalam meniti agama Rasulullah SAW, bantulah mereka dalam memenuhi janji-janji-Mu yang Engkau janjikan, tolonglah mereka atas musuh-musuh-Mu dan musuh-musuh mereka. Wahai Tuhan yang Haq, jadikanlah kami termasuk golongan mereka.”
Kembali mengutip Buku Induk Doa dan Zikir oleh Kasimun, berikut tata cara mengerjakan doa qunut:
Dalam jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, dijelaskan bahwa doa qunut memiliki sejumlah keutamaan bagi umat muslim yang mengamalkannya. Berikut keutamaan doa qunut:
Dalam doa qunut terdapat kalimat wa ‘aafini fii man ‘afaits yang berarti permohonan keselamatan seperti yang diberikan kepada hamba-hamba yang lain. Kalimat ini menunjukkan bahwa Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan kepada para hamba-Nya yang berdoa.
Bahkan Allah SWT tidak hanya hanya memberikan perlindungan untuk keselamatan dunia, namun juga memberikan keselamatan di akhirat. Doa qunut ini menjadi sarana umat Islam untuk memohon pertolongan agar tetap berada di jalan yang lurus dan terhindar dari berbagai cobaan.
Kalimat watawallani fii man tawallaits dalam doa qunut dipercaya tidak hanya memberi keselamatan, tetapi juga melindungi dari berbagai penyakit, baik fisik maupun penyakit hati. Membaca doa qunut secara rutin dapat menjaga seseorang dari godaan hawa nafsu serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Doa qunut mengandung permohonan agar segala nikmat yang diberikan Allah dipenuhi dengan keberkahan, seperti dalam kalimat wabaarikli fiimaa a’thaiit yang artinya “berkahilah apa yang telah Engkau berikan padaku.” Melalui ungkapan ini, diyakini bahwa setiap anugerah dari Allah, sekecil apa pun, akan membawa kebaikan jika disertai keberkahan dari-Nya.
Demikianlah ulasan mengenai bacaan doa qunut beserta keutamaannya. Semoga membantu!