Tanggal 10 Mei 2025 memperingati sejumlah hari penting yang dirayakan secara internasional. Lantas, tanggal 10 Mei memperingati hari apa saja?
Beberapa peringatan yang jatuh pada tanggal ini antara lain Hari Lupus Sedunia, Hari Burung Bermigrasi Sedunia, Hari Tari Perut Sedunia, serta Hari Internasional Argania. Masing-masing perayaan internasional tersebut membawa pesan penting tentang kesehatan, alam, budaya, dan keberlanjutan.
Peringatan-peringatan tersebut menyimpan kisah dan sejarah di baliknya yang menarik diulas untuk menambah wawasan. Nah, bagi infoers yang penasaran, berikut infoSulsel menyajikan ulasan selengkapnya dinukil dari National Today.
Simak, yuk!
Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh penderitanya. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh penderita lupus akan bereaksi berlebihan dengan menghasilkan antibodi yang justru menyerang sel-sel sehat.
Antibodi ini menyebabkan iritasi, rasa nyeri, peradangan, bahkan cedera jaringan di seluruh tubuh. Gejala utama penyakit ini berupa ruam pada wajah tepatnya di pipi yang biasanya terlihat seperti sayap kupu-kupu.
Meskipun lupus dapat mengancam jiwa, sampai saat ini ahli medis belum menemukan obat yang bisa menyembuhkan lupus. Di sisi lain, masih banyak orang yang tidak menyadari tentang penyakit ini karena rasa sakit yang dirasa mirip dengan radang sendi.
Akibatnya, penderita terlanjur menunda pemeriksaan medis sehingga sering kali menyebabkan diagnosis terlambat yang memperburuk kondisi kesehatan mereka. Padahal, jika diketahui sejak dini maka penanganan bisa dilakukan lebih cepat untuk mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih parah.
Oleh karenanya, pada 2004 organisasi Lupus Canada menciptakan Hari Lupus Sedunia atau World Lupus Day yang jatuh pada 10 Mei 2025. Peringatan ini diharapkan mampu menarik kesadaran masyarakat tentang lupus untuk mengetahui gejala awalnya.
Selain itu, peringatan ini mendorong pemerintah untuk meningkatkan dana penelitian, layanan, perawatan, dan manajemen lupus di rumah sakit. Perayaannya bisa dilakukan dengan kampanye di media sosial, menggunakan warna ungu sebagai simbol Hari Lupus Sedunia, dan berdonasi.
Sejumlah spesies burung di dunia memiliki kebiasaan bermigrasi karena perubahan iklim. Setiap tahun, burung-burung bermigrasi sebanyak dua kali jika sudah memasuki musim dingin di tempat tinggalnya.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Mereka akan mencari tempat yang beriklim lebih hangat dan mencari makanan di sana. Setelah musim dingin selesai, mereka akan kembali ke rumah untuk berkembang biak.
Menariknya, setidaknya ada 4000 spesies burung atau sekitar 40% dari seluruh populasi burung di dunia yang bermigrasi setiap tahunnya. Fenomena ini menjadi salah satu peristiwa alam yang luar biasa karena melibatkan hampir setengah spesies burung secara global.
Kemudian pada 2006, Perjanjian Konservasi Burung Air Bermigrasi Afrika-Eurasia dan Konvensi Konservasi Spesies Hewan Liar Bermigrasi berinisiatif menciptakan Hari Burung Bermigrasi Sedunia. Peringatannya pun dirayakan secara resmi tanggal 10 Mei setiap tahunnya hingga saat ini.
Tari perut atau belly dance merupakan salah satu tarian asal Timur Tengah yang digemari di berbagai negara secara global. Tarian ini terkenal dengan gerakan pinggul, perut, dan bagian tubuh lainnya yang rumit serta kostum berkilau dengan banyak ornamen.
Berdasarkan catatan sejarah, tari perut pertama kali disebut dalam tulisan-tulisan para pelancong Eropa di Timur Tengah pada abad ke-18 dan 19. Dituliskan bahwa mereka menyaksikan pesta orang Mesir di atas perahu di Sungai Nil dan takjub pada cara mereka menciptakan kegembiraan.
Orang-orang Mesir tersebut digambarkan spontan bernyanyi, bertepuk tangan, dan menari dan pada perayaan itulah terlihat tari perut. Sebagai tarian rakyat, tari perut dibawakan dengan pakaian sehari-hari.
Akan tetapi, setelah berkembang selama 100 tahun terakhir banyak elemen yang ditambahkan untuk menunjang penampilan para penari. Gerakannya pun turut berkembang dengan tidak hanya sebatas gerakan pinggul dan perut namun dipadukan tarian akrobatik serta koreografi lainnya.
Untuk merayakan keindahan tari perut tersebut maka diciptakanlah Hari Tari Perut Sedunia atau World Belly Dance. Perayaannya dilakukan setiap Sabtu kedua bulan Mei yang tahun ini jatuh pada 10 Mei 2025.
Argania atau argan merupakan salah satu jenis pohon yang tumbuh di wilayah darat Maroko. Pohon ini dikenal dengan cabangnya yang dipenuhi buah argan yang terkenal akan manfaat ekstrak minyak dari bijinya.
Minyak biji buah argan tersebut sering digunakan dalam produk kecantikan sebagai bahan pelembab alami. Karena keuntungan ekonomisnya itu, tidak sedikit petani yang secara masif mengeksploitasi pohon ini secara besar-besaran.
Parahnya, setelah dibabat habis pohon ini tidak pernah ditanam kembali sehingga menyebabkan krisis lingkungan. Sebagai solusi, pada 1998 UNESCO pun membentuk Cagar Biosfer Arganeraie untuk melestarikan pohon argan.
UNESCO juga memberikan pengetahuan tentang cara mengelola, memproduksi minyak argan, dan praktik lainnya tentang pohon argan. Sampai pada 2014, pohon argan, praktik, serta pengetahuannya tercatat sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO.
Selanjutnya pada 2021, atas manfaat pohon argan maka diciptakanlah Hari Internasional Argania atau International Day of Argania. Peringatannya jatuh pada 10 Mei setiap tahunnya.
Demikianlah ulasan mengenai “tanggal 10 Mei memperingati hari apa”. Semoga menambah wawasan!
