Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) (RMS) diisukan akan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kabar RMS hengkang dari NasDem mencuat di tengah kedekatannya dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Diketahui, RMS dipercayakan menjadi Ketua DPW NasDem Sulsel sejak 2016. Anggota DPR RI Dapil 3 Sulsel ini sempat menduduki posisi strategis di DPP NasDem bersama istrinya, Fatmawati Rusdi yang kini menjabat Wakil Gubernur Sulsel.
RMS pernah duduk sebagai Ketua Bidang OKK DPP NasDem, sedangkan Fatmawati sebagai Wakil Bendahara Umum. Belakangan, posisi keduanya tergantikan usai Ketum NasDem Surya Paloh mengumumkan perubahan struktur kepengurusan partai untuk periode 2024-2029.
RMS kini dipercayakan sebagai Koordinator Pemenangan Pemilu NasDem di Sulsel, sedangkan Fatmawati sebagai anggota Dewan Pertimbangan DPP NasDem. Seiring perubahan struktur kepengurusan DPP NasDem, isu kepindahan RMS sejatinya mulai bergulir.
Pada awal 2025, sempat beredar informasi Fatmawati juga diisukan pindah ke PSI. Namun kabar tersebut dibantah secara tegas oleh Fatmawati. Dia mengaku heran namanya disebut-sebut meninggalkan NasDem dan gabung PSI bersama suaminya.
“Ini kabar dari mana? Saya aja nggak tahu, baru tahu setelah berita ini ada,” singkat Fatma saat dikonfirmasi infoSulsel, Sabtu (5/1/2025).
Kini, RMS kembali diisukan meninggalkan NasDem yang telah membesarkan namanya. Informasi rencana kepindahan RMS ke PSI disampaikan lewat orang terdekatnya.
“Iya, Pak RMS hampir pasti pindah ke PSI, (info) dari Pak RMS langsung, langsung dari dia,” kata orang terdekat RMS, Mulawarman kepada infoSulsel, Kamis (8/5).
Rencana kepindahan RMS semakin menguat setelah terakhir bertemu dengan Kaesang pada Rabu (7/5) malam. Mulawarman menyebut RMS bahkan sudah siap mundur dari kursi legislatif di Senayan.
“Sudah bertemu tadi malam (dengan Kaesang). Dia juga sudah siap di PAW (pengganti antar waktu),” bebernya.
Mulawarman menyebut RMS tidak mau kabar kepindahannya mengganggu stabilitas NasDem. RMS disebut tidak akan membawa gerbongnya di NasDem untuk ikut pindah ke PSI.
“RMS kemungkinan besarnya membentuk gerbong baru di Sulsel untuk PSI,” ucap Mulawarman.
Menurut Mulawarman, RMS akan diberikan posisi strategis di DPP PSI. RMS juga dipersiapkan untuk memimpin DPW PSI Sulsel.
“Seperti pola di NasDem, dia akan jabat Ketua PSI Sulsel juga jabat ketua di DPP PSI, begitu nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Sulsel Muhammad Surya juga mengakui adanya kedekatan RMS dan Kaesang seiring pertemuan keduanya yang semakin intens. Namun Surya tidak mengetahui maksud pertemuan keduanya.
“Saya nggak pernah tahu (RMS mau hengkang dari NasDem), tapi memang RMS intens bertemu dengan Kaesang,” kata Surya.
Surya pun menyambut positif jika RMS berkeinginan gabung PSI. Dia menganggap RMS sebagai politisi yang berpengalaman dan berkompeten.
“Kabar bagus itu (RMS bergabung), PSI membutuhkan tipikal seperti beliau (RMS),” sebut Surya yang dikonfirmasi terpisah.
Surya menilai kompetensi RMS sebagai politisi tidak perlu diragukan. RMS dianggap selalu sukses membawa sejumlah partai di tiap even politik.
“Mengingat kondisi kemarin beliau pernah di PBR (Partai Bintang Reformasi) dan PBR meriah, (lalu) pergi ke Golkar, Golkar heboh, dia pergi ke NasDem, juara,” ungkapnya.
Sejak dipimpin RMS, DPW NasDem pun sukses mengalahkan Golkar yang selalu menjadi pemenang di Sulsel. Surya berharap kesuksesan itu bisa diraih PSI jika RMS bergabung.
“Nggak pernah terjadi sebelumnya sejak adanya DPRD Sulsel Golkar selalu menjadi pemenang. Tapi setelah dipimpin Pak RMS, NasDem jadi pemenang,” imbuh Surya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya….
Menanggapi isu beredar, DPW NasDem Sulsel menepis isu RMS meninggalkan partai untuk bergabung ke PSI. Sejauh ini, RMS disebut masih aktif mengikuti beberapa agenda kepartaian.
“Tidak benar, sudah itu saja,” tegas Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif kepada wartawan di kantor Gubernur Sulsel, Jumat (9/5).
Syahar menyebut RMS diagendakan masih akan menghadiri agenda internal NasDem di Makassar. Namun dia tidak merinci agenda kegiatan yang dimaksud.
“Kita tanggal berapa itu agendanya ada kegiatan. Iya (kegiatannya di Makassar) tanggal 15 (Mei),” kata Syahar yang juga Bupati Sidrap ini.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan NasDem Sulsel Tobo Haeruddin belum mendapat penyampaian langsung dari RMS terkait isu tersebut. Dia ogah terlalu jauh mencampuri isu kepindahan RMS.
“Kalau memang benar adanya (RMS mau gabung PSI), bahwa itu merupakan hak prerogatif Pak RMS,” kata Tobo kepada wartawan.
Kader senior NasDem Sulsel ini menganggap RMS tidak akan gegabah dalam bersikap. Dia menganggap RMS sosok yang mempertimbangkan setiap langkah politiknya.
“Artinya tentu pak RMS sudah menganalisa secara cerdas dan cermat. Kita tidak bisa terlalu jauh ikut campuri karena itu merupakan hak prerogatif beliau,” jelasnya.
