Wilayah Papua, Indonesia, telah memasuki tahun baru 2026. Warga di Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, menyambut info-info pergantian tahun dengan doa bersama disertai pengamanan ketat dari aparat kepolisian di sejumlah titik strategis.
Pantauan infocom, malam pergantian tahun di Sorsel, dipusatkan di Lapangan Trinati, Teminabuan. Meski diimbau untuk tidak menyalakan kembang api, sejumlah warga terpantau tetap menyalakannya demi menyemarakkan pergantian tahun.
Tampak juga aparat kepolisian terus melakukan penjagaan dan mengatur arus lalu lintas di sekitar Lapangan Trinati. Beberapa warga terus menyalakan kembang api.
Sementara itu, Kapolres Sorsel AKBP Gleen Rooi Molle mengatakan pihaknya menerjunkan 140 personel untuk pengamanan malam tahun baru. Kendati ada warga yang menyalakan kembang api, dia menekankan kebanyakan warga fokus menggelar doa bersama untuk para korban bencana di Sumatera.
“Kita melaksanakan doa bersama. Jadi ada doa bersama untuk korban bencana di Sumatera,” kata AKBP Gleen Rooi Molle kepada wartawan, Rabu (31/12/2025).
“Jadi seluruh agama, baik itu pendeta, para Ustadz, maupun dari tokoh agama dari agama Hindu, untuk sama-sama berdoa untuk masyarakat yang terkena bencana, di Sumatera,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa pengamanan juga dilaksanakan di sejumlah gereja. Namun fokus pengamanan untuk beberapa gereja yang memiliki banyak jemaah.
“Jadi kurang lebih sekitar 140 personel yang akan terlibat pada pengamanan akan didistribusikan ke gereja, marena ada yang pengamanan di pergantian tahun,” tutupnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.







