Sebanyak 5 orang calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), tidak hadir dalam ujian seleksi tahap kedua. Mereka yang tidak hadir dinyatakan gugur dan statusnya sebagai honorer akan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kemarin itu ada 5 orang tidak hadir. Karena yang bersangkutan juga tidak ada info untuk ketidakhadirannya,” ungkap Kepala BKPSDMD Parepare, Adriani Idrus kepada infoSulsel, Rabu (7/5/2025).
Adriani menegaskan, kelima calon PPPK yang tidak hadir seleksi langsung dinyatakan tidak lulus. Statusnya sebagai honorer akan dikoordinasikan dengan BKN.
“Iye otomatis tidak lulus. Tidak ada mi lagi ujian selanjutnya. Untuk itu (nasibnya) kami belum tahu. Karena itu kewenangan BKN nanti,” kata dia.
Ujian seleksi calon PPPK itu salah satunya berlangsung di Kantor Regional BKN Makassar. Ujian yang digelar 6-8 Mei 2025 diikuti 1.027 peserta calon PPPK dengan jumlah formasi lowong sebanyak 53.
“Jumlah peserta tes itu sebanyak 1027. Titik lokasi di Kanreg BKN Makassar sebanyak 1023, Mamuju 3 orang dan titik luar negeri ada 1 orang. Formasi kosong 53,” ujar dia.
Untuk formasi yang masih lowong nantinya akan diperebutkan oleh honorer yang tidak lolos tahap pertama. Honorer yang masuk database BKN juga memiliki peluang untuk mengisi formasi lowong tersebut.
“Kita akan koordinasi dengan BKN nanti. Apakah diutamakan R2, R3, atau nilai tertinggi dari tahap ke 2,” ujar dia.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Dia menjelaskan R2 merupakan honorer kategori 2 yang belum lulus di tahap 1. Sementara itu, R3 merupakan honorer yang terdaftar dalam database BKN tapi tidak lolos ujian tahap pertama.
“R2 adalah honorer kategori 2, tapi belum lulus di tahap 1. R3 adalah honorer database yang belum lulus di tahap1,” jelasnya.
