Panduan Sholat Sunnah Rajab: Malam 1, Jumat Pertama, Hari ke-15 dan 30

Posted on

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam yang penuh dengan keutamaan. Setiap amalan yang dikerjakan pada bulan ini akan mendapatkan ganjaran pahala yang luar biasa, termasuk sholat sunnah.

Disadur dari buku ‘Kalender Ibadah Sepanjang Tahun’ karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, Allah SWT menjanjikan ganjaran yang besar bagi setiap muslim yang mengamalkan sholat sunnah Rajab. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlash, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat.”

Pelaksanaan sholat sunnah bulan Rajab terbagi ke dalam empat waktu dengan jumlah rakaat yang berbeda. Keempat waktu tersebut adalah malam pertama Rajab, malam Jumat pertama di bulan Rajab, malam pertengahan atau malam 15 Rajab, serta malam terakhir atau malam 30 Rajab.

Nah, bagi infoers yang tidak ingin melewatkan kesempatan mengamalkan sholat sunnah Rajab, simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Meskipun jumlah rakaat sholat sunnah Rajab berbeda-beda, bacaan niatnya tetap sama di setiap pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan sholat sunnah Rajab dikerjakan dua rakaat dengan satu kali salam.

Oleh sebab itu, bacaan niat sholat sunnah Rajab tidak berubah meski waktu dan total rakaatnya berbeda. Dilansir dari buku ‘Kalender Ibadah Sepanjang Tahun’, berikut bacaan niat sholat sunnah Rajab:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Berikut adalah panduan lengkap mengenai pelaksanaan shalat sunnah Rajab:

Pada dasarnya, pelaksanaan sholat sunnah Rajab pada malam 1 Rajab sama seperti sholat lainnya. Namun, terdapat bacaan surat pilihan khusus yang dibaca setelah surat Al-Fatihah pada setiap rakaatnya.

Berikut rincian surat yang dibaca pada masing-masing rakaat:

Ketentuan tersebut dilakukan secara berulang hingga genap 10 rakaat.

Setelah menyelesaikan 10 rakaat sholat sunnah malam 1 Rajab, dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٍ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ

Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadikal khairu, wahuwa ‘alaa kuli syai-in qadiir. Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita wala muʼthiya limaa mana’ta wala yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.”

Untuk pelaksanaannya, simak panduannya berikut ini:

Berikut rincian surat yang dibaca pada masing-masing rakaat:

Ketentuan ini berlaku untuk keseluruhan 12 rakaat tersebut.

Setelah menyelesaikan sholat malam Jumat pertama bulan Rajab, dianjurkan untuk membaca shalawat berikut sebanyak 70 kali:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ الْأُتِيَ وَعَلَى أَلِهِ وَسَلَّمَ

Latin: Allaahumma shalli ‘alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wasallam.

Artinya: “Ya Allah, semoga rahmat atas nabi Muhammad, nabi yang ummi, serta atas semua keluarga.”

Kemudian, sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali. Berikut bacaan tasbihnya:

سُبُوْحٌ قُدُوْسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Latin: Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikatu warruh.

Artinya: “Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus.”

Duduk kembali sambil membaca bacaan tasbih berikut ini sebanyak 70 kali:

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْأَعْظَمُ

Latin: Rabbighfır warham watajaawas ‘ammaa ta’lamu, fa-innaka antal ‘aziizul aʻzham.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan lampauilah segala kesalahan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya, Engkau-lah Yang Maha Besar lagi Mulia.”

Terakhir, sujud kembali sambil membaca tasbih berikut sebanyak 70 kali:

سُبُوْحٌ قُدُوْسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Latin: Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikatu warruh.

Artinya: “Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus.”

Berikut rincian surat yang dibaca pada masing-masing rakaat:

Ketentuan ini berlaku untuk keseluruhan 10 rakaat tersebut.

Berikut adalah doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah 10 rakaat pada malam ke-15 Rajab:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيَّ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ إِلَهَا وَاحِدًا صَمَادًا فَرْدًا وِتْرًا لَمْ يَتَّخِذُ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا

Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Ilaahan waahidan shamaadan fardan witran lam yattakhidz shaahibatan walaa waladan.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak.”

Berikut rincian surat yang dibaca pada masing-masing rakaat:

Ketentuan surat pilihan ini berlaku untuk keseluruhan rakaat yang dikerjakan pada sholat sunnah malam ke-30 Rajab.

Umat Islam dapat mengamalkan doa berikut ini setelah salam terakhir sholat sunnah malam 30 Rajab:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيَّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٍ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ الظَّاهِرِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ

Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihith thaahiriina walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhim.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan upaya, melainkan hanya milik Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Itulah infoers, panduan pelaksanaan sholat sunnah Rajab 1447 H. Semoga membantu!

Niat Sholat Sunnah Rajab

Panduan Pelaksanaan Sholat Sunnah Rajab 1447 H

Sholat Sunnah Malam 1 Rajab

Sholat Sunnah Malam Jumat Pertama Rajab

Shalawat-Bacaan Tasbih Setelah Sholat Malam Jumat Pertama Rajab

Sholat Sunnah Rajab Malam ke-15

Sholat Sunnah Malam ke-30 Rajab