Timnas voli putri Indonesia membawa pulang medali perunggu dari SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Berikut sosok pemain termuda Timnas Voli bernama lengkap Syelomitha Avrilaviza Injilia Wongkar asal Sulawesi Utara (Sulut).
Sello sapaan akrabnya adalah perempuan berparas cantik asal Desa Kaima, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut. Di mata ibunya, Sello adalah anak yang humble.
“Sello orangnya riang, humble dan tahu bergaul mencari teman,” kata Ibu Sello, Masye Dondokambey kepada infocom, Kamis (18/12/2025).
Masye menilai Sello merupakan anak yang penurut. Sello juga dikenal punya semangat yang tinggi dalam mengejar impiannya.
“Meski baru 13 tahun, Sello seorang diri bertekat merantau ke Bandung (4 tahun lalu). Ke Bandung dia bertekat latihan voli sambil sekolah,” sebut Masye.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Karena semangat dan tekadnya, saya tak ragu dia pergi sendiri ke Bandung tanpa kami orang tua yang antar,” tambahnya.
Sello anak kedua dari tiga bersaudara. Sello yang merupakan satu-satunya anak perempuan tentu menjadi perhatian orang tuanya.
Masye mengenang waktu PON di Papua, Sello hanya menjadi cadangan. Namun ketika pulang ke Manado, ada pelatih yang menghubunginya untuk latihan lebih baik.
“Meskipun kami orang tua berat hati dia anak perempuan satu-satunya dalam keluarga berangkat tanpa didampingi hanya dijemput keluarga di Jakarta,” katanya lagi.
Dia menilai Sello sangat tekun saat latihan. Sello mengidolakan Megawati Hangestri.
“Sekarang terjawab satu tim dengan Megawati di Sea Games. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” sebut Masye.
Kesempatan ini sudah menjadi targetnya sejak kecil. Sambil berdoa, Sello juga mengatakan kepada orang tuanya bahwa ingin jadi pemain Timnas.
“Pada akhirnya Sello masuk timnas U-18 dan U-21 dia jadi kapten U-18 di Bahrain mereka dapat Silver, Sello kapten,” kenang ibunya.
Meskipun Sello masih muda tapi dia bagus dan profesional. Orang tuanya sangat mendukung karena dirinya terlihat mau berusaha.
“Sebelumnya dia pernah mengeluh, karena saat latihan dimarahi pelatih tapi setelah diminta pulang saja dia tetap tidak mau,” ujarnya.
Dari segi keuangan Masye menyebut, mereka mampu membiayai hobinya tersebut. Ayahnya bekerja di Pertamina.
“Kami orang tua mampu membiayai Sello, tapi selama ini tak pernah menyusahkan kami orang tua, karena dia saat sekolah beasiswa,” ungkapnya.
Mesye menyebut Sello lebih banyak menggunakan uangnya sendiri daripada yang diberikan orang tua. Sekarang Sello juga sudah mandiri dan bisa membiayai dirinya sendiri.
“Sello sekarang sudah mandiri bisa biaya diri sendiri, Sekarang Sello masuk TC Proliga untuk Januari jadi belum bisa diganggu,” ujar Masye.
Dari Bangkok, Sello dijadwalkan akan langsung gabung dengan Livin Mandiri. Sello pun menjadi perempuan satu-satunya dari Sulut di Timnas Voli Indonesia. Terakhir pemain Timnas Indonesia perempuan asal Sulut waktu itu Aprilia Manganang.
“Sello sekarang satu-satunya atlet voli perempuan dari Sulut. Kalau laki-laki mungkin ada dua orang asal Sulut di Timnas Indonesia,” tuturnya







