Pangdam XXII/Palaka Wira Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar memimpin upacara peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2025 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Mayjen Jonathan memberikan apresiasi 3 prajurit yang menorehkan prestasi di bidang olahraga serta dalam tugas kemanusian.
Pantauan infocom, upacara tersebut digelar di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Senin (15/12/2025). Setelah upacara, Pangdam memberikan potongan tumpeng kepada 3 prajurit yang menorehkan prestasi di olahraga kickboxing, karate, dan ikut menandu warga sakit 10 kilometer menuju puskesmas di Majene.
Sejumlah hiburan dan atraksi ikut ditampilkan dalam kegiatan ini seperti parade bendera, pencak silat militer (PSM), serta tarian khas dari berbagai daerah di Sulbar dan Sulteng. Selain itu, ada pembagian sembako dan pameran produk UMKM di lokasi.
“Jadi kegiatan yang dilaksanakan sebelum upacara kita ada karya bakti, memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat, kemudian juga ada kegiatan-kegiatan sosial, perbaikan jembatan gantung, sunatan massal, kemudian ada bantuan kepada masyarakat wilayah laut menggunakan katinting,” ujar Jonathan.
Dia mengatakan beberapa pekan terakhir pihaknya telah menggelar berbagai kegiatan di tengah-tengah masyarakat. Termasuk ikut mendukung berbagai program pemerintah seperti cetak sawah, makan bergizi gratis (MBG), koperasi merah putih dan program lainnya.
Di sisi lain, ia berharap agar momen peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini bisa merefleksi prajurit untuk semakin sadar tugas dan tanggung jawabnya. Dia juga berharap agar kolaborasi dengan pemerintah tetap terjalin harmonis.
“Kita berharap juga kita bisa terus bersinergi, berkolaborasi yang baik dengan semua stakeholder yang ada di wilayah, dengan gubernur, dengan bupati, dengan perangkat yang ada di wilayah,” ucap Jonathan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka ikut mengapresiasi seluruh kegiatan bakti sosial TNI AD. Dia menyebut TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat terjadi bencana.
“TNI selama ini menjadi garda terdepan di daerah bencana, tanpa foto-foto. Kedua, TNI menjadi garda terdepan dalam program-program strategis, katakanlah program ketahanan pangan, peran-peran seperti itu,” kata Suhardi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Hartono, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, perwakilan Polda Sulbar dan Sulteng. Selain itu ada para perwakilan Pemkab se Sulteng-Sulbar, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, serta para Forkopimda Sulbar.







