Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan meluncurkan 60 event pariwisata unggulan dalam Calendar of Event (CoE) 2026 pada pekan depan. CoE 2026 akan diisi dengan rangkaian kegiatan mulai dari sektor budaya, kuliner, sport tourism hingga event inovatif untuk menarik wisatawan.
Hal itu mengemuka dalam rapat khusus terkait konsep CoE 2026 di Balai Kota Makassar pada Kamis (11/12/2025). Wali Kota Makassar, Munafri ‘Appi’ Arifuddin hadir dalam pertemuan yang dihadiri jajaran Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar tersebut.
“Saya punya cita-cita besar untuk event 2026. Yang paling penting adalah apa yang ditampilkan harus bisa dinikmati masyarakat dan memberikan hasil yang baik,” ujar Appi dalam keterangannya.
Appi menekankan agar kegiatan dalam CoE 2026 nantinya bisa melibatkan masyarakat dan memperlihatkan kemampuan maritim Makassar. Dia menilai Makassar memiliki keunggulan geografis laut dan sungai seperti di negara lain.
“Ini keunikan yang perlu kita eksplorasi. Banyak hal yang harus dimunculkan, dan kami sudah siapkan parcel konsepnya, tinggal dikembangkan,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kondisi cuaca dan potensi hujan yang bisa mengganggu jalannya kegiatan. Appi mengingatkan perencanaan event harus lebih matang serta sarana dan prasarana pendukung harus lengkap.
“Infrastruktur dan supporting system harus kita urus dari awal. Gunakan carnet untuk peralatan negara lain yang masuk. Semua harus dipersiapkan lebih profesional,” tegas Appi.
Pemkot Makassar menargetkan CoE 2026 menjadi yang paling komprehensif, kreatif, dan berdampak dalam sejarah penyelenggaraan event kota. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Makassar sebagai pusat maritim, budaya dan ekonomi kreatif di kawasan Indonesia timur.
“Event-event besar Makassar pada 2026 harus berstandar kolaboratif, bukan sekadar menarik penonton dari luar daerah, tetapi juga menghadirkan mereka sebagai bagian dari kegiatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dispar Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin menambahkan, pihaknya masih mempersiapkan peluncuran CoE 2026 yang dikerjasamakan dengan instansi terkait. Logo Calender of Event juga tengah dipersiapkan.
“Total ada sekitar 60 event khusus di Kota Makassar, tahun 2026 mendatang,” beber Hendra.
“Namun, rincian lengkap event peluncuran resmi kalender pada 19 Desember 2025,” sambungnya.
Untuk desain logo CoE 2026, Dispar Makassar menggandeng Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI). Salah satu anggota ADGI yang turut terlibat merupakan desainer yang pernah membuat logo berbagai kementerian dan lembaga nasional.
“Mereka juga yang membantu proses seleksi logo HUT Kota Makassar kemarin. Filosofi logo CoE 2026 ini sangat luar biasa, sangat mewakili karakter Kota Makassar,” tambah Hendra.
Event dalam CoE dibagi dalam tiga kategori, yakni supporting event, big event, dan top event. Dinas Pariwisata menggarap 19 event, disusul Dinas Pemuda dan Olahraga dengan 13 event, serta OPD lain seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta BPSDM Makassar.
“Pak Wali sudah menyampaikan bahwa perlu event nasional dan internasional pada 2026 dan seterusnya, kita ingin trafik wisatawan lokal, nusantara, hingga mancanegara, lebih banyak lagi masuk ke Makassar,” ungkapnya.
Adapun beberapa kegiatan yang akan masuk dalam Calender of Event 2026, sebagai berikut:
