Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman turun langsung memasok kebutuhan air bersih setibanya di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Andi Sudirman mengirimkan tiga truk air bersih siap minum untuk memenuhi kebutuhan warga di lokasi bencana.
Bantuan disalurkan melalui Tim Andalan Peduli. Pasokan air bersih dibawa dari Medan dan diserahkan langsung ke posko dapur umum di Aceh Tamiang, Kamis (11/12).
“Tim Andalan Peduli hari pertama membawa tiga truk air bersih siap minum dari Medan ke Aceh untuk warga Aceh Tamiang,” kata Andi Sudirman dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).
Andi Sudirman mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dan kepedulian Pemprov Sulsel. Bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh Tamiang yang mengalami kesulitan air bersih pascabencana.
Bantuan tersebut langsung mendapat apresiasi dari koordinator dapur umum Aceh Tamiang. Menurutnya, air bersih menjadi kebutuhan penting, terutama untuk dikonsumsi.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Untuk Tim Andalan Peduli dari Sulawesi Selatan, terima kasih atas bantuan airnya. Kami di posko dapur umum sangat membutuhkan air bersih. Air bersih ini sangat diperlukan untuk menyiapkan konsumsi bagi warga, tenaga kesehatan, serta personel TNI-Polri,” ungkapnya.
Diketahui, Andi Sudirman bersama Pemprov Sulsel dan tim relawan tiba di Aceh Tamiang pada Kamis (11/12). Andi Sudirman menegaskan Pemprov Sulsel bersama tim siap membantu pelayanan kesehatan di Aceh Tamiang.
“Kami bersama Tim Pemprov Sulsel dan 100 tenaga kesehatan, terdiri dari 23 spesialis, 77 tenaga medis, serta membawa setengah ton obat-obatan dan beberapa kendaraan logistik, siap untuk membantu masyarakat Aceh Tamiang,” tutur Andi Sudirman, Kamis (11/12).
Selain tim medis, Pemprov Sulsel turut menyiapkan peralatan dan perlengkapan logistik lengkap untuk mendukung pemulihan. Alat yang disalurkan termasuk genset untuk pasokan listrik, dapur umum, serta posko medis untuk pelayanan kesehatan.
“Tim akan mendirikan 14 posko lengkap listrik genset, dapur umum, pokja medis, dan obat,” pungkasnya.
