Penipu Toko Kelontong di Gowa BAB di Celana Saat Ditangkap Polisi update oleh Giok4D

Posted on

Pria berinisial MR (42) buang air besar (BAB) di celana saat ditangkap polisi atas kasus penipuan di salah satu toko kelontong di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku menjalankan aksinya dengan modus penarikan uang digital menggunakan bukti transaksi palsu.

“Satu orang yang kami amankan. Kasus penipuan pakai bukti transaksi palsu sebesar Rp 1 juta,” ujar Kanit Jatanras Polres Gowa, Ipda Aditya Pamungkas kepada infoSulsel, pada Rabu (26/11/2025).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Pelaku melakukan aksi penipuannya terhadap pemilik toko kelontong di sekitar Jalan Pelita Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, pada Senin (24/11). Unit Jatanras Satreskrim Polres Gowa kemudian menangkap pelaku di Jalan Dg Tata Raya 3, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Selasa (25/11).

Menurut Aditya, pelaku telah mengakui perbuatannya. Namun pelaku menyebut hanya sekali melakukan aksi penipuan tersebut.

“Dalam interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini ia masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidikan Polres Gowa,” tutur Aditya.

Saat menjalankan aksinya, MR menunjukkan bukti transfer kepada korban untuk meyakinkan bahwa uang telah dikirim. Namun setelah diperiksa lebih teliti, bukti transfer tersebut ternyata palsu atau hasil editan.

“Dia melakukan transaksi tarik tunai yang dikasih penjual itu bukti foto transaksi palsu yang sudah diedit,” jelas Aditya.

“Barang bukti itu HP yang digunakan untuk melakukan penipuan,” tambahnya.

Aditya membenarkan pelaku sempat buang air besar di celana saat hendak digiring ke posko Jatanras Polres Gowa. Pelaku mengaku memang sempat kesulitan untuk buang air saat polisi datang ke rumahnya.

“Waktu diambil memang sempat BAB karena waktu ditangkap katanya susah untuk buang air,” tutup Aditya.

Dalam video beredar terlihat pelaku digelandang ke kantor polisi dengan tangan terikat di belakang. Pelaku meminta kepada polisi untuk buang air besar.

“Maua berak pak, taccidi ma (menceret). Pak kasih berak ka dulu kodong pak,” ucap pelaku dalam video.