Seorang mahasiswa Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Andi Alquais (21) dipukul warga berinisial AY (44) di sekretariatnya diduga karena berisik. Polisi telah mengamankan pelaku atas laporan teman korban.
“Benar, korban mahasiswa jurusan Pertambangan di Unanda. Dipukul oleh pelaku yang emosi menggunakan kepalan tangan hingga menyebabkan pergeseran pada bagian rahang,” kata Kapolsek Wara Selatan, Iptu Yusran Sa’buran kepada infoSulsel, Selasa (25/11/2025).
Peristiwa itu terjadi sekretariat mahasiswa Fakultas Pertambangan Unanda, Jalan Y.S. Memed, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Senin (24/11) sekitar pukul 21.30 Wita. Pelaku merasa terganggu dengan aktivitas korban dan temannya di sekretariat hingga larut malam.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Pelaku datang untuk menegur aktivitas korban bersama rekan-rekannya yang kerap menimbulkan kegaduhan hingga larut malam, sehingga memicu ketidaknyamanan warga sekitar,” kata Yusran.
Yusran menuturkan pelaku sudah sempat mengeluhkan aktivitas pelaku dan temannya ke RT setempat. Namun korban dan temannya diduga tidak mengindahkan teguran tersebut.
“Hal tersebut sudah disampaikan ke RT dan sudah ditegur namun tidak diindahkan oleh pelapor (korban),” jelasnya.
Lanjut Yusran, kedatangan pelaku di sekretariat membuat korban tidak nyaman hingga terjadi ketegangan. Pelaku yang kesal langsung memukul korban di bagian rahang.
“Kalau pengakuannya (pelaku), korban dia pukul satu kali di bagian rahang. Dia mengaku khilaf melakukan itu lantaran kesal korban yang berisik saat anaknya sedang sakit,” bebernya.
Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit Mega Buana Palopo. Sementara temannya langsung membuat laporan polisi dan pelaku diamankan.
“Pelaku telah kami amankan, tapi tetap kami mengimbau masyarakat menyelesaikan masalah dengan cara baik dan tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya.







