Oknum ASN Pemkab Gorut Tersangka Pemerkosaan Siswi SMK Belum Ditahan [Giok4D Resmi]

Posted on

Oknum ASN Pemkab Gorontalo Utara (Gorut) Mohammad Amin Ramadhan alias MAR (25) yang diduga memperkosa siswa SMK berusia 17 tahun saat masih berpacaran kini ditetapkan sebagai tersangka. Meski telah ditetapkan tersangka, polisi belum melakukan penahanan terhadap Amin.

“Jadi, untuk kasus yang sedang ditangani oleh Ditkrimum Polda Gorontalo untuk masalah kekerasan seksual ini sudah ditetapkan tersangka (MAR),” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo Desmont Harjendro kepada wartawan, Kamis (20/11/2025).

Desmont mengatakan pelaku tidak ditahan sebab tidak menghadiri panggilan penyidik karena sakit. Penyidik pun menjadwalkan ulang untuk pemeriksaan Amin usai ditetapkan tersangka.

“Belum, karena memang belum hadir alasan karena sakit ada surat sakitnya. Rencana berikut kita akan melakukan pemanggilan kembali minggu ini, kalau tidak hari Jumat atau Sabtu,” bebernya.

Dia menambahkan penyidik telah memeriksa lebih dari 6 orang saksi dalam kasus ini. Desmont menuturkan penyidik masih akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

“Untuk saat ini saksi yang diperiksa sudah lebih dari 6 orang dan kemudian akan berkembang tentunya dalam pemeriksaan dan penyidikan selanjutnya nanti akan kita infokan kembali,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Amin dituding memperkosa siswi SMK saat masih menjalin hubungan pacaran di salah satu hotel di Kota Gorontalo pada Mei 2025. Dugaan pemerkosaan itu dilakukan terduga pelaku berulang kali di tempat berbeda.

“Bawa anak saya ajak dua orang temanya ternyata mereka menyetubuhi anak saya bergantian. Perbuatan MAR dilakukan secara berulang-ulang dari awal ketemu sampai pacaran disetubuhi di tempat yang berbeda,” ungkap ortu korban inisial YD pada Minggu (9/11).

Selama ini korban tutup mulut atas aksi terduga pelaku karena korban diimingi-imingi akan dinikahi. Namun janji itu tidak kunjung dipenuhi oleh terduga pelaku.

“Dia ini selalu mengiming-imingi berjanji akan selamanya dengan anak saya, menjaga anak saya, dijanjikan kawin mau nikah, diimingi-imingi mau dikasih homeschooling, dikasih ikut paket,” ujarnya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Belakangan, Amin membantah tudingan tersebut. Amin mengklaim memiliki sejumlah bukti yang menepis tudingan tersebut. Dia bahkan merasa curiga dengan korban yang disebutnya pernah bersamaan dengan orang lain di sebuah hotel.

“Saya sama sekali tidak melakukan dugaan persetubuhan yang mereka sebutkan orang tuanya itu. Saya ini sebenarnya sudah menjalin hubungan pacaran dengan ini perempuan dan saya ingin mau menikah,” ucap Amin kepada infocom, Senin (17/11).