Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria lanjut usia (lansia) bernama Din Diari Adji (76) yang ditemukan tewas membusuk di kamar indekosnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diduga meninggal karena sakit.
“Untuk hasilnya, untuk sementara ini belum ada tanda-tanda yang dicurigakan dan juga ada kemungkinan almarhum meninggal karena sakit,” ujar Kapolsek Panakkukang Aris Satrio kepada wartawan di lokasi, Selasa (15/4/2025).
Dia mengatakan korban diketahui tinggal sendiri di kos tersebut sejak tiga bulan terakhir. Dia menuturkan hasil pengecekan menunjukkan korban sudah meninggal sekitar dua hari lalu.
“Untuk yang bersangkutan tinggal di sini sendiri ngekos sudah 3 bulan. Hasil dari pengecekan sudah kurang lebih dua hari karena (korban) terlihat oleh penjaga itu dua hari yang lalu,” bebernya.
Dia menyebut pintu kamar korban dalam kondisi tidak terkunci saat dicek oleh penjaga kos. Saat dibuka, korban ditemukan tergeletak di lantai diduga terjatuh dari kasur sebelum meninggal.
“Jadi pas dicek dibuka ternyata terbuka dilihat ternyata sudah ada almarhum tergeletak dibawa lantai sepertinya sebelum meninggal almarhum jatuh dari kasurnya mengikut selimutnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari tim medis. Dia menyebut, informasi selengkapnya akan disampaikan setelah hasilnya keluar.
“Cuma hasil pemeriksaan lebih dalam secara medis akan kami kabari lagi kembali karena menunggu hasilnya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Din Diari Adji ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Boulevard, Kompleks Nusa Indah No. C/5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Selasa (15/4). Korban ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai kamar.
