Plafon gedung sekolah dan rumah warga dilaporkan ambruk akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,0 mengguncang Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo masih melakukan pendataan terkait dampak gempa tersebut.
“Iya, informasi yang kami terima untuk kerusakan, plafon gedung sekolah SMA 1 Randangan, Pohuwato roboh,” ujar Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo Moh Tahir Laendeng kepada infocom, Sabtu (4/3/2025).
Sementara rumah warga bernama Muhammad Muhsin juga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Muhsin merupakan warga Dusun Mekar Indah, Desa Dudewulo, Kecamatan Popayato Barat, Pohuwato.
“Ada juga rumah warga di bernama Muhammad Muhsin yang mana dinding kamar rumahnya rusak sampai jatuh ke lantai. Untuk saat ini petugas BPBD Gorontalo dan Pohuwato masih di lokasi mengecek yang terdampak,” katanya.
Tahir mengatakan petugas BPBD yang berada di lapangan masih melakukan pendataan dan pemantauan dampak gempa. Dia mengungkap belum ada laporan korban luka maupun jiwa akibat gempa tersebut.
“Untuk korban jiwa akibat gempa bumi belum ada,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa M 6,0 di Pohuwato terjadi pada Sabtu (3/1) pukul 20.51 Wita. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,57 derajat LU dan 121,68 derajat BT atau tepatnya berlokasi di darat 32 km arah barat laut Pohuwato pada kedalaman 98 km.