Apakah infoers sering melihat kucing menjilat dirinya sendiri? Hampir setiap hari, mereka bisa menghabiskan waktu cukup lama hanya untuk menjilati tubuhnya sendiri.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Pemandangan ini memang umum tapi sering kali memunculkan pertanyaan, kenapa kucing sering menjilati dirinya sendiri?
Ternyata, perilaku ini bukan sekadar kebiasaan biasa. Ada banyak alasan menarik yang berkaitan dengan naluri alami kucing dan cara mereka menjaga diri.
Nah, infoSulsel telah merangkum beberapa alasannya yang dilansir dari laman laman The Spruce Pets dan Pet-Care. Yuk, cari tahu di bawah ini!
Berikut beberapa alasan kenapa kucing sering menjilati dirinya sendiri:
Alasan utama kucing menjilati tubuhnya adalah untuk menjaga kebersihan. Kucing memiliki lidah yang kasar, ditutupi dengan papillae (tonjolan kecil seperti duri), yang membantu mengangkat kotoran, minyak, dan debu yang menempel di tubuhnya.
Dengan menjilati tubuhnya, kucing memastikan bulunya tetap bersih dan rapi. Ini sangat penting terutama bagi kucing indoor yang tidak terlalu sering mandi.
Secara naluriah, kucing akan menjilati bagian tubuh yang terasa nyeri atau terluka. Jilatan ringan dapat membantu membersihkan kotoran atau darah di area tersebut. Namun jika dilakukan berlebihan, hal ini bisa memperlambat penyembuhan. Oleh karena itu, pemilik kucing sebaiknya memperhatikan peliharaannya.
Menjilati tubuh juga membantu kucing untuk mengatur suhu tubuh. Saat cuaca panas, menjilati bulu berfungsi seperti “pendingin alami.”
Ketika kucing menjilat tubuhnya, air liur yang menempel pada bulu akan menguap, memberikan efek sejuk. Ini menjadi cara alami bagi kucing untuk menghindari kepanasan, terutama jika mereka tinggal di daerah atau rumah yang cenderung panas.
Indra penciuman kucing 14 kali lebih kuat daripada manusia. Kebanyakan predator, termasuk kucing melacak mangsa melalui aroma.
Induk kucing di alam liar akan berusaha menyembunyikan anak-anaknya dengan menyingkirkan jejak makanan mereka. Ia akan memandikan diri dan anak-anaknya hingga bersih setelah menyusui dengan cara menjilat tubuhnya sendiri.
Menjilati tubuh merangsang kelenjar sebaceous yang menghasilkan sebum (minyak alami). Sebum ini disebarkan ke seluruh bulu, berfungsi melindungi kulit dan menjaga kilau alami.
Selain itu, jilatan juga membantu menyingkirkan parasit kecil seperti kutu.
Bagi kucing, menjilati tubuh bisa menjadi cara untuk meredakan stres dan kecemasan. Jika kucing merasa tidak nyaman, ketakutan, atau stres, mereka sering kali akan menjilati tubuh mereka sebagai cara untuk menenangkan diri.
Ini mirip seperti manusia yang melakukan tindakan tertentu untuk mengalihkan perhatian saat stres. Jika kamu melihat kucingmu menjilat tubuhnya dengan intensitas lebih sering dari biasanya, bisa jadi ia sedang merasa stres atau cemas.
Menjilati tubuh sendiri juga merupakan kesenangan bagi kucing. Sering kali, kucing tampaknya melakukan grooming atau menjilati tubuhnya hanya karena mereka menikmati sensasinya yang seperti dibelai.
Mereka juga akan menjilati satu sama lain dan ini tampaknya merupakan keinginan mereka untuk berbagi sensasi positif. Namun, aktivitas menjilat secara berlebihan dapat menyebabkan kebotakan dan luka pada kulit.
Menjilati tubuh juga berfungsi sebagai metode untuk memeriksa kondisi kesehatan bagi kucing. Dengan menjilat tubuh, kucing dapat merasakan adanya luka kecil, iritasi, atau bahkan parasit seperti kutu.
Jika mereka merasa ada ketidaknyamanan pada bagian tertentu, kucing biasanya akan lebih sering menjilat area tersebut. Jadi, jika infoers melihat kucing berulang kali menjilat suatu area, bisa jadi ada masalah pada bagian tersebut yang perlu diperhatikan.
Kucing adalah hewan yang berbulu lebat dan sering mengalami kerontokan, terutama saat musim tertentu. Menjilati tubuhnya sendiri adalah cara mereka untuk mengelola bulu yang rontok dan menjaga bulunya tetap rapi.
Sayangnya, bulu yang tertelan ini bisa terkumpul di perut kucing dan membentuk hairball. Hairball yang terbentuk di perut kucing kadang membuat mereka tidak nyaman, bahkan bisa muntah untuk mengeluarkannya.
Untuk membantu mengurangi hairball, kamu bisa memberikan makanan khusus atau camilan untuk kucing yang membantu pencernaan.
Kucing yang sering menjilati dirinya sendiri biasanya merasa aman di lingkungannya. Aktivitas grooming menandakan bahwa mereka santai dan merasa tenang di sekitar pemiliknya.
Menjilati tubuh juga bisa menjadi tanda kasih sayang. Kucing sering menjilat kucing lain atau bahkan pemiliknya sebagai bentuk kedekatan dan kepercayaan.
Bagi mereka, ini adalah cara untuk membentuk ikatan dan menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman. Jadi, jika kucing tiba-tiba menjilati tangan atau wajahmu, ini adalah tanda bahwa mereka menyukai dan mempercayaimu.
Itulah alasan mengapa kucing menjilati dirinya sendiri. Semoga menambah wawasan ya infoers!







