Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) jaringan Aibon Kogoya, bernama Jayainus Pogau alias Supi Pogau ditangkap polisi di Nabire, Papua Tengah. Ia terlibat dalam penembakan dua personel Brimob di Intan Jaya.
Berdasarkan foto yang diterima infocom, Jayainus Pogau saat ditangkap menggunakan jaket berwarna hitam dan biru lengan panjang. Ia juga mengenakan celana panjang berwarna hitam.
Jayainus Pogau tampak berambut panjang, sementara bagian depan botak. Ia juga memiliki kumis dan jenggotnya sudah dicukur.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan Jayainus Pogau terlibat dalam penembakan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa dan Bharatu Rani Seran pada November 2023 lalu.
“Dari hasil penyelidikan dan interogasi awal, diketahui bahwa Jayainus Pogau terlibat dalam aksi penembakan terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur dan Bharatu Rani Seran,” kata Faizal dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
Faizal melanjutkan, selain terlibat penembakan 2 personel Brimob, Jayainus Pogau juga pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta sebuah telepon genggam kepada Aibon Kogoya untuk digunakan dalam kegiatan kelompok bersenjata.
“Kita akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Aibon Kogoya dan kelompok bersenjata lainnya. Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jayainus Pogau ditangkap di Pasar Kalibobo, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (6/11) pukul 08.42 WIT. Penangkapan tersebut berawal dari personel Satgas Ops Damai Cartenz melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.
“Satgas Damai Cartenz bersama Polres Nabire berhasil menangkap anggota KKB Jayainus Pogau alias Supi Pogau. Jayainus mengakui sebagai Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Kamis (6/11).







