Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Balita perempuan bernama Bilqis (4) yang hilang di Taman Pakui Sayang, Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga menjadi korban penculikan. Bilqis sempat dibawa oleh wanita misterius di jalanan bersama anak lainnya.
Bilqis awalnya menemani ayahnya yang bermain tenis di Taman Pakui Sayang pada Minggu (2/11) pagi. Bilqis sempat bermain di playground hingga ayahnya kehilangan jejak korban.
“Harapan kami semoga anak kami kembali dengan baik-baik, sehat, dia anak satu-satunya,” kata ayah Bilqis, Dwi Nur Mas kepada infoSulsel, Rabu (5/11/2025).
Belakangan beredar rekaman CCTV Bilqis dibawa oleh wanita di sekitar lokasi. Dalam video beredar, tampak seorang wanita berambut panjang menggandeng tiga orang anak di pinggir jalan.
Salah satu di antara anak tersebut terdeteksi sosok Bilqis. Wanita itu tampak menggandeng Bilqis di depan, sedangkan dua anaknya lainnya juga saling bergandengan tangan.
Bilqis terlihat mengenakan topi dengan baju berwarna merah muda. Tampak wanita berpakaian hitam itu sesekali menoleh ke belakang saat berjalan kaki.
Ayah Bilqis, Dwi Nur Mas mengaku sudah melihat rekaman CCTV tersebut. Pria yang akrab disapa Dimas itu menuturkan, wanita misterius itu sempat mengenakan hijab berdasarkan penelusuran sejumlah CCTV di sekitar lokasi.
“CCTV pertama yang pertama, kami lihat di kafe di samping Taman Pakui. Perempuan membawa anakku, dia memang bawa 3 anak, termasuk anakku 1, perempuan berjilbab hitam, jelas sekali,” jelasnya.
Namun belakangan wanita misterius itu sudah melepas hijabnya. Wanita itulah yang kemudian kembali terekam CCTV saat berjalan kaki bersama tiga anak lainnya di pinggir jalan.
“CCTV kedua yang di Jalan Sungai Saddang baru ditemukan perempuan itu sudah buka jilbabnya terus anak saya sudah dipakaikan topi. Waktu di CCTV sebelumnya belum dipakaikan topi,” ucap Dimas.
Dimas sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Keberadaan anaknya belum diketahui setelah sosok Bilqis tidak lagi teridentifikasi CCTV.
“Jadi kemungkinan ini pelaku dari Taman Pakui lewat samping, terus ke Jalan Sungai Saddang,” tambah Dimas.
Dimas menduga anaknya menjadi korban penculikan. Berdasarkan informasi yang diterimanya dari polisi, wanita yang terekam CCTV sudah ditangkap bersama suaminya pada Rabu (5/11) pagi.
“Pelaku seorang perempuan ditangkap tadi pagi di (Jalan) Kelapa 3. Sebelum pelaku ini ditangkap, suaminya lebih dulu ditangkap setelah antar anaknya ke sekolah,” ujar Dimas.
Namun keberadaan Bilqis tidak juga diketahui. Dimas curiga anaknya disembunyikan oleh pelaku lain.
“Jadi sampai sekarang belum ditahu posisinya anakku, masih dikembangkan oleh polisi,” ujarnya.
Dari informasi pemeriksaan polisi, keterangan pelaku disebut kerap berubah-berubah. Terduga pelaku sempat beralasan sudah mengembalikan Bilqis ke Taman Pakui, menjual, hingga berdalih menitipkannya ke seseorang.
“Pelaku kayaknya setengah waras, dia ngomong ini nanti lain lagi. Katanya dia kasih kembali ke Taman Pakui, dijual, terus dia bilang lagi dia titip, tidak ada keterangan yang pas,” ungkap Dimas.
Pasutri Terduga Pelaku Ditangkap








