Sebanyak 139 pekerja migran Indonesia (PMI) dideportasi dari Malaysia tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka sempat dipenjara selama 4 bulan di Malaysia.
Pantauan infoSulsel di lokasi, Jumat (24/10/2025), ratusan PMI yang diangkut KM Thalia itu tiba di pelabuhan sekitar pukul 08.30 Wita. Mereka tampak mengenakan pakaian seragam warna coklat bertuliskan BP2MI.
Di leher para PMI tergantung kartu yang menandakan statusnya sebagai pekerja yang dideportasi. Setelah tiba di ruang tunggu pelabuhan, mereka tampak didata sesuai asal daerah masing-masing.
Beberapa PMI yang laki-laki itu terlihat tiba dengan kepala plontos. Setelah turun dari kapal, mereka dikumpulkan untuk didata dan diperiksa lebih dulu.
“Yang tiba pada hari ini sebanyak 139 orang. Dengan rincian Sulawesi Selatan itu 114 orang, NTT 7 orang, NTB 9 orang. Sulbar itu ada 7 orang, Sulawesi Tengah 1 orang, Sultra 6 orang, dan Jawa Tengah 1 orang,” ungkap Koordinator BP4MI Parepare, Laode Nur Slamet kepada infoSulsel, Jumat (24/10).
Laode menjelaskan, para PMI itu dideportasi karena masuk secara ilegal dan tak mengantongi paspor. Selain itu, PMI itu dideportasi karena ketahuan izin tinggalnya sudah lewat atau overstay.
“Permasalahan itu dia tidak punya dokumen, dia tidak punya paspor. Kemudian ada juga yang kasus-kasus kriminal, dan ada juga yang izin tinggalnya sudah lewat,” jelasnya.
PMI yang dideportasi itu sempat dipenjara setelah ditangkap oleh pihak kepolisian atau imigrasi Malaysia. Mereka dipulangkan setelah konsulat mengurus dokumen dari pemerintah Malaysia.
“Mereka itu ditahan oleh petugas atau kepolisian atau imigrasi Malaysia, dan dipulangkan oleh konsulat yang ada di Malaysia. Ada yang 2 sampai 4 bulan ditahan,” ujar Laode.
Setelah tiba di Parepare, PMI asal Sulsel akan diantar ke daerah asalnya masing-masing. Sementara itu, PMI dari luar Sulsel akan dihubungkan dengan Disnaker dan BP3MI masing-masing daerah.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
“Kalau yang berasal dari luar Sulawesi Selatan, itu selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan daerah masing-masing ya,” tambahnya.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan instansi tempat tinggal para PMI. Kepulangan mereka dikoordinasikan ke dinas tenaga kerja di daerahnya.
“Kalau untuk Sulawesi Selatan, insya Allah hari ini kita akan pulangkan juga langsung ke kampungnya masing-masing,” pungkas Laode.








