Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menanggapi informasi terkait aksi demonstrasi mahasiswa di Mapolres Pinrang yang menyoroti isu keterbatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dalam beberapa pekan terakhir. Pertamina memastikan stok BBM aman dan distribusi sesuai ketentuan.
“Pertamina memastikan stok BBM subsidi maupun non-subsidi di wilayah Kabupaten Pinrang dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan harian masyarakat,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Muhammad Rum menjelaskan distribusi dari Terminal BBM hingga ke lembaga penyalur berjalan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan dan dalam pengawasan bersama aparat terkait. Pertamina Patra Niaga juga mendukung penuh langkah aparat penegak hukum dalam menjaga agar penyaluran BBM berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan sesuai peruntukannya. Kami memantau secara rutin stok dan penyaluran di seluruh SPBU wilayah Pinrang,” jelasnya.
Dia menambahkan, Pertamina Patra Niaga siap melakukan pembinaan dan penindakan sesuai prosedur apabila ditemukan lembaga penyalur yang terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan dalam proses penyaluran BBM ke masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam distribusi energi.
Saat ini, Pertamina terus memastikan ketersediaan pasokan BBM di seluruh wilayah Sulawesi dalam kondisi aman. Pemantauan distribusi dilakukan secara digital melalui sistem Monitoring Real Time (Digitalisasi SPBU) yang terhubung langsung dengan pusat data Pertamina.
Pertamina Patra Niaga juga mengajak masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan dan melaporkan apabila menemukan dugaan penyalahgunaan melalui kanal resmi Call Center Pertamina 135 agar dapat segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa menggelar aksi demo di depan Mapolres Pinrang, Kamis (23/10), terkait kelangkaan BBM subsidi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Massa mendesak pihak kepolisian turun untuk mengusut dugaan penyelewengan tersebut dengan mengecek rekaman CCTV di semua SPBU.
“Dalam beberapa minggu terakhir ini kami sering mendapati stok BBM seperti solar dan pertalite kosong di SPBU. Sementara masyarakat banyak yang membutuhkan,” kata Presiden Mahasiswa BEM Institut Cokroaminoto Pinrang, Abdul Muqram Mubarak.
“Kami meminta Pak Kapolres dan Pertamina melakukan investigasi terbuka dan melibatkan mahasiswa terhadap seluruh SPBU yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi,” tambahnya.







