Setiap manusia memiliki hajat yang ingin segera dikabulkan oleh Allah. Dalam ajaran Islam, salah satu cara untuk memohon agar hajat tersebut terkabulkan adalah dengan menunaikan sholat hajat dan berdoa kepada-Nya.
Menukil dari Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustadz Arifin Rahman, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT akan mengabulkan keinginan orang yang menunaikan sholat hajat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ahmad berikut:
مَنْ تَوَضًّا فَأَصْبَعَ الْوُضُوْءَ تُمَّ صَلَّى رَكِعَتَيْنِ يُتِعُهُمَا آعْطَاهُ اللَّهُ مَاسَأَلَ مُعَجّلاً أَوْ مُؤَخّرًا
Artinya: “Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian sholat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah akan memberikan apa yang ia minta cepat atau lambat.”
Setelah menunaikan sholat hajat, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat hajat. Lantas bagaimana bacaan doanya?
Nah, dalam artikel ini infoSulsel telah merangkum informasi selengkapnya yang dapat dijadikan panduan, meliputi:
Masih dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustadz Arifin Rahman, berikut ini bacaan doa setelah sholat hajat:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيمُ الكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ العَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَابِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ،لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمَّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Arab Latin: Laa ilaha illallaahul haliimul kariim, subhanallaahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘alamiin, as’aluka muujibaati rahmatika, wa ‘azaaʻima maghfiratika, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin, laa tada lii dzanban illaa gharfatahu, wa laa hamman illaa farrajtahu, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku memohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Engkau tinggalkan aku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Engkau telantarkan aku yang sedang berhajat sesuai rida-Mu karena itu penuhilah hajatku, ya Tuhan Yang Maha Pengasih dari yang pengasih.”
Selain memanjatkan doa, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca dzikir dan shalawat setelah melaksanakan sholat hajat. Berikut tuntutannya yang disadur dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet:
Istighfar sebanyak 100 kali
اسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Arab Latin: Astaghfirullaahal ‘aziim.
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.”
Shalawat Setelah Sholat Hajat
Berikut bacaan sholawat setelah sholat hajat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”
Membaca Tahmid
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Arab Latin: Alhamdulillaah.
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
Tasbih
سُبْحَانَ اللَّهِ
Arab Latin: Subhaanallaah.
Artinya: “Maha Suci Allah”
Takbir
اللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Allaahu akbar.
Artinya: “Allah Maha Besar.”
Dilansir dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet, sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan, kecuali pada waktu yang dilarang.
Bagi infoers yang ingin melaksanakan sholat hajat, berikut tata caranya:
1. Membaca niat terlebih dahulu.
Niat sholat hajat
أُصَلَّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallii sunnatal haajati rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi taʼaalaa.
Artinya: “Saya niat salat sunah hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala.”
2. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, lalu dilanjut membaca surat pendek Al-Kafirun atau ayat kursi.
3. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua, kemudian dilanjut membaca Surat Al-Ikhlas.
4. Setelah salam, dianjurkan untuk berdzikir dan membaca shalawat.
Setelah mengetahui bacaan dzikir dan shalawat setelah sholat hajat, infoers juga perlu memahami keutamaan dari sholat hajat. Berikut keutamaan sholat hajat yang disadur dari buku Hafal Luar Kepala Ibadah-ibadah Sunnah Penangkal Segala Penyakit Berat:
Salah satu keutamaan dari melaksanakan sholat hajat adalah dapat menyucikan hati dari berbagai kesombongan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Faathir ayat 2:
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorang pun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan, Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Orang yang istiqamah melakukan sholat hajat akan dianugerahkan kesembuhan oleh Allah SWT. Kesembuhan ini sekiranya dapat memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan hidup kita.
Orang yang melakukan sholat hajat diberi petunjuk oleh Allah SWT agar dirinya selamat dari kerugian di dunia dan di akhirat. Selain itu, orang yang melakukan menunaikan sholat hajat juga akan digolongkan ke dalam orang-orang yang shalih oleh Allah SWT.
Sholat hajat dapat menjadi solusi terbaik untuk menyucikan diri dari penyakit hati, seperti dengki, sombong, ujub, dan riya’. Jika dalam hati masih ada penyakit itu, maka kita akan menjadi orang muflis (bangkrut) di akhirat serta tubuh kita akan digerogoti oleh penyakit-penyakit berat.
Nah, itulah doa setelah sholat hajat lengkap dengan bacaan dzikir, shalawat, dan tata caranya. Jangan lupa diamalkan ya!
