Kebakaran melanda gedung asrama putra SMA Sentra Pendidikan di Kabupaten , Papua Tengah. Polisi menduga gedung sengaja dibakar oleh oknum siswa yang kesal kehilangan handphone (HP).
“Sesuai informasi yang kami terima, latar belakang kebakaran karena terjadi peristiwa kehilangan HP yang disampaikan saat makan malam,” ungkap Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).
Kebakaran itu terjadi gedung asrama putra SMA Sentra Pendidikan Timika di Jalan Poros SP2-SP5 Timika pada Selasa (21/10) malam. Djemi mengaku oknum siswa itu sempat melontarkan ancaman usai HP-nya hilang.
“Diduga pelakunya siswa tersebut, karena sempat menyampaikan akan membakar asrama jika HP-nya tidak dikembalikan,” tuturnya.
Namun penyidik masih akan melakukan penyelidikan dan memastikan informasi gedung asrama diduga dibakar. Terduga pelaku yang merupakan siswa kelas XII sudah tidak berada di lokasi.
“Tadi malam terduga pelaku sudah tidak ada. Jika ada, pasti langsung kami amankan,” ucap Reinhard.
Polisi baru melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pagi tadi. Polisi sudah memasang garis polisi di lokasi demi keperluan penyelidikan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Olah TKP baru dilakukan pagi tadi oleh tim gabungan dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mimika dan Unit Satreskrim Polsek Kuala Kencana,” paparnya.
Reinhard menambahkan, jumlah pasti terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman. Penyidik fokus mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk memperoleh informasi yang lebih akurat,” ujarnya.