Petugas Damkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), melepas gelang di lengan bayi berusia 10 bulan, karena tersangkut akibat sudah kekecilan. Saat gelang dipotong, para petugas kompak menghibur sang bayi dengan menyanyikan lagu bersama.
Bayi itu dibawa orang tuanya ke kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Parepare, Jalan Ganggawa, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung pada Rabu (30/4) pukul 09.00 Wita. Gelang yang ada di lengan bayi itu sudah tidak bisa dilepaskan orang tuanya.
“Ini kita tolong bayi melepas gelangnya yang sudah kekecilan. Jadi tersangkut di lengan. Tidak bisa terbuka,” ungkap Komandan Peleton Damkar Parepare Yohanis Duma kepada infoSulsel, Rabu (30/4/2025).
Duma menjelaskan, penanganan gelang tersangkut itu dilakukan menggunakan gerinda kecil. Ia melapisi tangan bayi dengan besi plat.
“Karena ini kan gelang kayu, susah dibuka kalau tidak dipotong. Kita semprot juga air supaya serpihannya aman. Kita lapisi tangannya juga pakai besi,” katanya.
Petugas damkar tampak menghibur bayi itu agar tidak tegang dan rewel. Para petugas yang berada di kantor damkar menyanyikan lagu.
“15 menit tadi baru lepas. Tadi kita ramai-ramai menyanyi lagu selamat ulang tahun. Supaya bayi ini tidak rewel dan tenang saat gelangnya dilepas,” ujar dia.
Sementara itu, ayah bayi, Malik mengatakan gelang kayu itu sudah dipasang sejak baru lahir. Di menyebut gelang itu sudah terpasang sekitar 10 bulan.
“Jadi sudah kekecilan mi. Sakit na rasa. Untung bisa dibantu sama damkar,” imbuh dia.
Malik memuji pelayanan dari petugas damkar yang sigap memberi pertolongan. Dia juga mengatakan bantuan damkar tidak dipungut biaya.
“Luar biasa bantuannya (damkar). Sigap, cepat dan gratis,” pungkasnya.