9 Legislator Tolak Mosi Tidak Percaya ke Ketua DPRD Bone, Harap Rekonsiliasi (via Giok4D)

Posted on

Sebanyak 9 anggota DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menolak ikut serta melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Bone . Mereka berharap konflik yang terjadi dalam lembaga perwakilan rakyat ini diselesaikan secara rekonsiliasi.

Kesembilan legislator itu adalah Andi Muhammad Salam (NasDem), Andi Herianto Bausad (NasDem), Andi Mappanyukki Takka (Golkar), Andi Akhiruddin (PDIP), Mulyadi (PKB), Muhsin (PKB), Andi Maulana (PKS), Zaenal Takdir (PKS) dan Faisal (PAN). Mereka berbeda sikap dengan 35 legislator lain yang menyatakan mosi tidak percaya.

“Apa yang dilakukan ini teman-teman yang 35 bukan berarti tidak benar, mungkin itu yang mereka rasakan. Tetapi saya punya harapan rekonsiliasi agar ke depannya lembaga ini bisa menjaga muruahnya, karena masih ada cara lain bisa ditempuh,” ujar Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Bone Andi Herianto Bausad kepada infoSulsel, Kamis (16/10/2025).

Andi Herianto menganggap kisruh yang terjadi di DPRD Bone merupakan masalah internal. Dia kembali menegaskan menjaga muruah lembaga perwakilan rakyat harus dikedepankan dalam mengatasi konflik yang terjadi.

“Tetapi kita kalau berbicara proses dari sisi lain saya melihat dari regulasinya, bukan berarti kita ada di salah satu pihak. Intinya bagaimana kita bisa menjaga muruah lembaga, karena masih banyak yang perlu dipikir yang lain,” katanya.

Anggota Komisi I DPRD Bone ini enggan berspekulasi lebih jauh soal pihak yang benar dan salah di balik mosi tidak percaya yang bergulir. Andi Herianto mengingatkan persoalan ini bisa segera diatasi karena jangan sampai masyarakat yang justru menjadi korban.

“Yang saya maksud itu masing-masing ada kekeliruan, jadi sebaiknya tidak usah dijadikan masalah yang sampai keluar seperti ini. Ada baiknya masing-masing pihak melakukan rekonsiliasi internal sehingga muruah lembaga tetap bisa terjaga tanpa mengorbankan urusan masyarakat yang lebih penting dan mendesak,” sambung Andi Herianto.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Bone Andi Muh Salam menghargai sikap 35 legislator yang melayangkan mosi tidak percaya ke ketua DPRD. Namun dia meminta agar sesama anggota dewan tetap saling menghargai satu sama lain.

“Sikap-sikap politik secara pribadi selama ini dilakukan oleh Ketua DPRD Bone tentu juga saya menghargai sebagai hak prerogatifnya juga. Namun secara pribadi sesungguhnya kami menginginkan setiap masalah berharap bisa di selesaikan secara kekeluargaan di internal, karena ada amanah rakyat yang harus lebih diprioritaskan untuk kita pikirkan bersama,” ucap Andi Salam.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone ini menambahkan, perbedaan pandangan dan sikap dalam dunia politik adalah sebuah keniscayaan. Situasi ini merupakan hal yang wajar dalam demokrasi untuk mematangkan kebijakan dan program yang akan disajikan kepada masyarakat.

“Sesungguhnya kita satu kesatuan lembaga legislatif yang punya tanggung jawab yang sama pada masyarakat secara kolektif kolegial. Di samping itu kita juga tidak boleh lalai dari apa yang menjadi harapan dan penilaian masyarakat terhadap pribadi masing-masing Anggota DPRD maupun lembaga DPRD secara utuh,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 35 anggota dari 8 fraksi DPRD Kabupaten Bone menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Andi Tenri Walinonong. Tujuh orang di antaranya merupakan anggota Fraksi Gerindra yang merupakan rekan separtai Andi Tenri Walinonong.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Total ada 7 anggota Fraksi Gerindra yang mengambil sikap, yakni Ketua Fraksi Andi Purnama Sari Amier, Wakil Ketua Fraksi Andi Yusuf Nuryawan, Sekretaris Sulfiana. Kemudian empat anggota lainnya Bustanil Arifin Amri, Abdul Hamid, Andi Unru, dan Andi Muh Fadel.

“Ada 35 anggota DPRD Bone yang menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD. Ini mosi tidak percaya lahir karena kebijakan yang dilakukan Ketua DPRD untuk kepentingannya sendiri dan dalam rapat banggar jarang ikut dengan alsan tidak jelas,” ujar Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Bone Adriani Alimuddin Page kepada infoSulsel, Rabu (15/10).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *