Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Dheninda Chaerunnisa menyampaikan permintaan maaf usai viral diduga mengejek massa aksi yang sedang orasi. Dia juga meluruskan bahwa gesturnya saat itu bukan bermaksud mencibir.
“Jadi saya mohon maaf kepada semuanya, tetapi saya luruskan bahwa saya tidak bermaksud untuk mencibir,” kata Dheninda kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Dheninda mengatakan kegaduhan yang terjadi murni kesalahpahaman. Dia pun meminta agar video dan screenshot gesturnya saat itu tidak dipelintir.
“Saya ingin mengklarifikasi terkait dengan video saya yang beredar lalu screenshot sama berbagai media yang katanya saya mencibir orator pada saat demo. Dan teman-teman saya mohon untuk jangan terus dipelintir-pelintir ini sebuah kesalahpahaman,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia kembali menyampaikan permintaan maaf atas sikapnya itu. Dheninda menegaskan akan menjaga sikap khususnya saat meneri massa aksi ketika ada demo.
“Saya dengan segala kerendahan hati tetap memohon maaf, ke depannya saya pasti akan perbaiki dan mungkin ketika ada demo-demo lagi saya akan berekspresi datar saja. Tidak akan pernah melihat ke mana-mana karena takutnya bakal dipelintir-pelintir lagi,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Dheninda diduga mengejek demonstran yang melakukan orasi hingga viral di media sosial. Dheninda mencibirkan bibirnya saat menerima massa aksi yang sedang orasi.
Dheninda membenarkan insiden viral hingga dirinya menjadi sorotan tersebut. Dia menyebut videonya direkam ketika massa melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Gorut, Senin (13/10).
“Ya, kejadian ini kemarin Senin pada saat aku dan pimpinan saya dan teman-teman anggota DPRD yang lain terima massa aksi. Karena pas saat itu juga sementara berlangsung orasi itu,” terang Dheninda kepada wartawan, Selasa (13/10).
