Pria berinisial WY di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap usai merampok kardus berisi uang Rp 400 juta yang hendak disetor karyawan toko ke bosnya untuk pembayaran gaji. Pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis badik saat melancarkan aksi kejahatannya.
“Modusnya variatif, ada yang memasuki rumah kosong dan yang terakhir melakukan dengan pengancaman senjata tajam jenis parang kepada korban,” ujar Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Nasrullah kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Pelaku merampok karyawan tersebut di Jalan Anuang, Makassar pada Senin (21/4). Saat itu, korban mengalami kerugian dengan total Rp 400 juta.
“Untuk tempat kejadian perkara yang terakhir ini, kerugiannya kurang lebih Rp 400 juta,” kata Nasrullah.
Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi. Unit Jatanras Polrestabes Makassar yang melakukan penyelidikan lalu menangkap pelaku di Jalan Sungai Saddang pada, Selasa (29/4).
“Pelaku ini kita amankan di wilayah Kota Makassar, sekitar Jalan Sungai Saddang pada saat akan melakukan jual beli sabu,” terang Nasrullah.
Lebih lanjut, Nasrullah menuturkan pelaku mencuri dan merampok untuk berfoya-foya. Pelaku diketahui sudah 7 kali beraksi dengan TKP berbeda di wilayah Makassar.
“Dari hasil interogasi, uang hasil kejahatan dia pakai untuk foya-foya dan sebagian besar dipakai untuk sabu,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, pelaku sudah lama memantau aktivitas korban. Uang dalam kardus yang dirampok pelaku adalah uang untuk pembayaran gaji karyawan lain.
“Dia (pelaku) memang sudah memantau beberapa hari dan dia tahu yang dibawa korban adalah sejumlah uang untuk pembagian gaji karyawan,” tuturnya.
Diketahui, aksi pelaku terekam CCTV. Dalam video beredar, tampak pelaku mengenakan hoodie berwarna. Pelaku tampak berdiri di depan gerbang saat korban hendak keluar membawa uang yang tersimpan dalam kardus.
Pelaku kemudian membuka gerbang dan mengancam korban menggunakan badik. Tidak berselang lama, pelaku membawa kabur uang yang tersimpan dalam kardus.