Propam Polda Gorontalo mengungkap motif oknum anggota polisi berinisial Aipda SH membacok rekannya sesama polisi inisial Bripka IA menggunakan parang usai pesta minuman keras (miras) di Kabupaten Pohuwato. Pelaku diduga sakit hati karena dipaksa melanjutkan pesta miras.
“Terduga mau pulang, namun korban menahan dan memaksa untuk masuk untuk bergabung lagi,” ujar Kabid Propam Polda Gorontalo Kombes Afri Darmawan kepada infocom, Sabtu (11/10/2025).
Afri juga mengaku kejadian itu diduga murni ketersinggungan antara Aipda SH dengan Bripka IA. Dia pun belum merinci lebih jauh soal kejadian tersebut.
“Itu ketersinggungan dia,” kata Afri.
Dia menegaskan kasus ini sedang diproses. Aipda SH juga akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Kepolisian (KEPP) akibat aksinya membacok Bripka IA.
“Makanya besok sidang KEPP dan akan didalami fakta-fakta,” tambahnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di depan kafe kawasan hiburan malam Pohon Cinta, Kecamatan Marisa, Pohuwato, Minggu (28/9) sekitar pukul 06.00 Wita. Aipda SH dan Bripka IA awalnya menenggak miras hingga terlibat cekcok di lokasi.
“Mereka diduga mabuk dan terlibat cekcok. Untuk kronologi kami belum mendapatkan resmi dari keduanya,” ujar Kapolres Pohuwato AKBP Busroni kepada infocom, Senin (29/9).
