Polisi menggerebek tambang emas ilegal yang tersembunyi di pedalaman Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Lokasi tambang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer dari jalan poros.
“Dari jalan poros ke lokasi tambang tersebut kurang lebih dengan akses berjalan kaki itu sejauh 5 kilometer,” kata Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Andi Muhammad Alfian kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).
Penggerebekan dilakukan oleh aparat di Desa Batumalonro, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (4/10). Tindakan ini merupakan respons langsung terhadap laporan dari masyarakat setempat yang resah dengan dugaan adanya kegiatan penambangan tanpa izin di wilayah tersebut.
Alfian mengatakan, saat tim tiba di lokasi tidak ditemukan adanya aktivitas penambangan yang sedang berlangsung. Namun demikian, di area tersebut masih terlihat sejumlah alat yang diduga digunakan dalam kegiatan tambang ilegal.
“Setibanya di lokasi sudah tidak ada kegiatan lagi namun terhadap objek lokasi tambang masih ada (di) lokasi tersebut ada beberapa alat dan kami juga tim ini sudah melakukan penindakan dengan menyegel dan memasang garis polisi atau police line terhadap lokasi tambang ilegal tersebut,” ujarnya.
Alfian menuturkan, dari hasil pemeriksaan di lokasi tim menemukan adanya dua titik yang diduga menjadi lokasi aktivitas penambangan ilegal. Di salah satu titik, petugas menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk kegiatan penambangan.
“Sumur yang dibuat secara manual dengan perlengkapan seadanya yang kami duga digunakan oleh penambang ilegal ini untuk turun ke bawah mengambil material-material yang kemudian diangkat lalu didulang untuk menemukan atau memisahkan material tanah, batu, dan emas,” jelasnya.
Alfian menambahkan, meskipun tim tidak menemukan material emas di lokasi, mereka mendapati beberapa bongkahan batu yang diduga akan didulang untuk memisahkan emas dari material lain. Temuan tersebut memperkuat dugaan adanya aktivitas tambang ilegal di area tersebut.
“Kami tidak menemukan material emas namun ada beberapa bongkahan-bongkahan batu yang mungkin saja kami duga itu bongkahan batu tersebut akan didulang untuk memisahkan material emas, batu dan material tanah,” pungkasnya.