Bupati Takalar Mohammad Firdaus menegaskan program-program pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) berpihak ke masyarakat. Hal ini diungkapkan Firdaus untuk menjawab tudingan program APBD perubahan tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan warga.
“Secara garis besar saya dapat sampaikan bahwa keberpihakan kepada masyarakat, ini menjadi skala prioritas bagi kami,” ujar Firdaus kepada wartawan.
Firdaus pun mengungkap 2 program utama yang berpihak ke masyarakat, yakni pengalokasian anggaran sebesar Rp 9 miliar untuk BPJS Kesehatan dan sekitar Rp 1 miliar untuk BPJS Ketenagakerjaan. Menurut dia, iuran sebesar Rp 10 miliar itu ditanggung APBD perubahan.
“Bayangkan ada kurang lebih sekitar 74.000 masyarakat kita yang kalau datang ke RS itu harus kita berikan layanan dalam bentuk pembayaran BPJS. Ini adalah orang-orang yang harus kita bantu dan ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kabupaten, kita semua terhadap masyarakat kita,” katanya.
Dia mengatakan anggaran sebesar Rp 10 miliar itu menyerap porsi anggaran perubahan sebesar 47%. Firdaus pun menegaskan keberpihakan pemerintah.
“Ini menggambarkan kita memperhatikan masyarakat kita,” katanya.
Firdaus mengatakan pihaknya juga mengalokasikan 18% anggaran perubahan untuk pembangunan infrastruktur. Menurutnya, sektor ini turut menjadi perhatian pihaknya.
“Pembangunan infrastruktur itu porsinya adalah 18%. Memang ini sangat terbatas sekali ya tapi ini top nomor dua infrastruktur ini. Dimana-mana saat kita jalan saat ini kita paham ya. Jalannya rusak lampu nggak ada. Mau ke Tana Keke saja misalnya, atau kami sulit tidak bisa setiap saat karena mesti sewa jolloro,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa 35% anggaran perubahan disisihkan untuk berbagai hal, termasuk pelayanan masyarakat. Menurutnya, alokasi tersebut sudah dipertimbangkan secara matang sesuai dengan kondisi Takalar hari ini.
“Yang lain 35% (sisanya) banyak pak. Bahkan digitalisasi saja kita gaungkan hanya porsinya 1%. Jauh sekali kecil padahal ini menjadi stepping stone batu loncatan untuk ke depan biar bisa generate PAD, bisa menggenerate layanan dan sebagainya,” jelasnya.