Pria di Lamputang Makassar Ditemukan Tewas Mengenaskan Diduga karena Sakit

Posted on

Seorang pria berinisial CC alias A ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diduga meninggal karena sakit.

Pantauan infoSulsel, Selasa (23/9/2025), pria tersebut ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Lamputang, Kelurahan Bontoala Parang, Kecamatan Bontoala, Makassar. Korban terlihat sudah membusuk dengan tubuh menghitam dan mengeluarkan bau menyengat.

Terlihat pula personel Polsek Bontoala bersama Tim Dokpol berada di lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan mayat tersebut.

“Kami dari Polsek Bontoala Polrestabes Makassar menerima informasi dari warga bahwa ada salah satu rumah di Jalan Lamputang sudah tiga hari tidak terbuka-buka,” kata Kapolsek Bontoala Kompol Andi Aris Abu Bakar kepada wartawan di lokasi.

Aris menjelaskan pihaknya turun tangan setelah mendapat laporan adanya penemuan mayat. Aparat kepolisian dari Polsek Bontoala langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan identitas pemilik rumah tempat korban ditemukan.

“Kami dari aparat kepolisian khususnya Polsek Bontoala mendatangi dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat untuk menanyakan siapa pemilik rumah,” ungkapnya

“Dan setelah itu kami menemukan bahwa yang punya rumah adalah CC alias A,” sambungnya.

Aris menuturkan, bersama pemerintah setempat pihaknya kemudian berusaha membuka pintu rumah tersebut. Setelah berhasil dibuka, mereka mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Dan menemukan jasad almarhum daripada CC alias A yang sudah tiga hari membusuk,” ujarnya.

Aris mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit. Korban disebut kerap merasakan nyeri saat buang air kecil dan diduga menderita penyakit prostat yang diperparah dengan penyakit gula.

“Keterangan daripada keluarga riwayat penyakit yang dialami beliau yaitu kadang merasa nyeri kalau dia buang air kecil dan kemungkinan dia terserang penyakit prostat ditambah dengan penyakit gula menurut keterangan saksi yang ada di lapangan atau keluarga korban,” jelasnya.

Tim Dokpol kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Aris menegaskan korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan proses lanjutan.

“Korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses lebih lanjut,” pungkas Aris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *