PSM Makassar belakangan cukup kerap kebobolan di penghujung pertandingan. Imbasnya armada Bernardo Tavares menjadi satu-satunya tim Super League 2025/2026 yang belum pernah meraih kemenangan.
PSM telah melakoni 4 laga dengan hasil tiga kali imbang saat lawan Persija Jepara, Bhayangkara FC, dan Semen Padang lalu sekali kalah atas Persita. Alhasil PSM kini menempati posisi ke-18 alias juru kunci klasemen sementara.
“Dari pertandingan pertama (lawan Persijap) jika kita tidak kemasukan di menit-menit akhir sekali, seharusnya kita mendapatkan tambahan dua poin lagi. Namun kita kemasukan, dan kita kehilangan dua poin di pertandingan tersebut,” ungkap Bernardo Tavares saat konferensi pers, Sabtu (20/9/2025).
Bernardo menjelaskan laga kedua melawan Bhayangkara, PSM sempat memimpin 1-0. Namun Pasukan Ramang tak bisa mempertahankan kemenangan usai kebobolan hingga laga tuntas dengan skor 1-1.
“Di pertandingan selanjutnya, kita sempat memimpin 1-0. Kalian bisa lihat yang terjadi semua di pertandingan melawan Bhayangkara, setelah itu kita mendapatkan penalti dan hasil draw,” jelasnya.
Pada laga kontra Semen Padang, Bernardo mengatakan PSM dilanda badai cedera. Namun dia mensyukuri hasil itu.
“Kita jangan lupa bahwa banyak pemain cedera pada saat itu. Dan kita juga mendapatkan 1 poin tandang pada saat itu,” katanya.
Menurut Bernardo, performa buruk PSM di awal musim ini penyebabnya karena pemain barunya lambat bergabung. Kemudian persiapan di pramusim tidak matang.
“Banyaknya pemain cedera, pemain terlambat datang ke persiapan musim kita. Dan kita tidak melawan tim-tim yang kuat pada saat itu di pramusim kita,” bebernya.
“Tidak sama dengan sebelumnya pada saat kita melakukan pre-season, pada saat kita melawan tim-tim kuat di Piala Presiden,” lanjutnya.
Persiapan pramusim yang minim itu berimbas pada hasil pertandingan di awal musim kompetisi. Dia menilai PSM baru menjalani pramusim saat kompetisi bergulir.
“Imbasnya adalah sekarang baru kita sama-sama dalam tim, dan kita baru ibaratnya melakukan pramusim di dalam jadwal liga,” ujarnya.
Pertandingan terakhir melawan Persita, PSM juga mengalami performa yang tidak bagus. PSM kalah dengan skor 2-1 lewat dua gol penalti Persita.
“Di pertandingan terakhir, kita membuat peluang, namun 2 kesalahan kita harus bayar dengan 2 gol,”pungkasnya.
Selanjutnya, PSM Makassar akan menghadapi Persija Jakarta. Duel itu akan dimainkan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9) pukul 20.00 Wita.