10 Tanda-tanda Kiamat dari Ilmuwan Barat

Posted on

Sejumlah ilmuwan Barat mencoba memprediksi skenario terjadinya kiamat. Mereka bahkan memperkirakan ada tanda-tanda kiamat yang sedang terjadi di kehidupan manusia.

Melansir infoINET yang mengutip Wired, para ilmuwan turut mengukur kemungkinan hingga potensi terjadinya peristiwa tersebut. Berikut 10 skenario kiamat menurut ilmuwan barat.

Dampak pandemi telah terbukti dapat menghancurkan peradaban manusia, sebagaimana baru saja dilalui, yaitu COVID-19. Sejumlah ilmuwan barat mengatakan tidak menutup kemungkinan hal serupa terjadi di masa mendatang dengan kondisi berbeda.

Kapan terjadinya: kapan saja
Potensi: sangat tinggi

Saat ini dampak perubahan iklim sudah terasa. Cuaca terkadang menjadi sangat panas namun ada kalanya menjadi dingin luar biasa.

Kapan terjadinya: kapan saja
Potensi: rendah hingga sedang

Para ilmuwan barat mengkhawatirkan perkembangan kecerdasan buatan atau AI. Dia menjelaskan AI seperti pedang bermata dua, bisa bermanfaat tapi dapat juga menghancurkan.

Kapan terjadinya: sekitar tahun 2075
Potensi: sangat tinggi

Banyak negara mulai berlomba-lomba menciptakan senjata canggih berteknologi AI. Sejumlah ilmuwan melihat hal tersebut dapat menghancurkan peradaban manusia.

Di Korea Selatan misalnya, telah menciptakan robot penjaga daerah perbatasan yang bisa menembakkan peluru. Selain itu, sudah banyak drone canggih untuk menembak musuh yang bermunculan.

Kapan terjadinya: kapan saja
Potensi: rendah

Asteroid belum menembus bumi karena terbakar oleh atmosfer. Tabrakan asteroid ini sangat mungkin terjadi apabila atmosfer bumi telah menipis atau ukuran asteroid yang sangat besar menghantam bumi.

Kapan terjadinya: 50-100 juta tahun
Potensi: rendah

Nuklir merupakan senjata perang yang memiliki dampak sangat kuat dan berpotensi memusnahkan ribuan orang dalam satu waktu. Selain itu, radiasi yang dihasilkan nuklir juga berdampak buruk bagi kesehatan.

Kapan terjadinya: kapan saja
Potensi: rendah hingga sedang

Sebagian ilmuan barat membenarkan teori manusia adalah objek eksperimen dari entitas tertentu. Sehingga kiamat dalam teori ini mungkin terjadi sesuai kehendak entitas tersebut.

Kapan terjadinya: tidak diketahui
Potensi: sangat rendah

Populasi manusia yang diprediksi akan mencapai 9,6 miliar orang pada tahun 2050 mesti diikuti dengan peningkatan produksi pangan. Sejumlah ilmuwan barat mengkhawatirkan jika produksi pangan tidak selaras dengan pertambahan populasi akan menciptakan kelaparan massal, kekurangan gizi, serangan penyakit, dan banyak orang tewas.

Kapan terjadinya: 2050
Potensi: tinggi

Sejumlah ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta mungkin mengandung ruang hampa yang sebenarnya yang berisi ketiadaan absolut. Ini berpotensi menyedot alam semesta dengan kecepatan cahaya, dalam sebuah proses yang disebut peluruhan vakum berpotensi mengganggu dan bisa menyebabkan alam tersedot dan memusnahkan dunia manusia.

Kapan terjadinya: secara teknis sekarang
Potensi: sangat rendah

Pemimpin tiran berpotensi melahirkan keputusan berperang demi kekuasaan atau kekayaan. Bayangkan jika pemimpin semacam ini ada di berbagai negara, tentu alam menjadi kacau dan segera terjadi kiamat.

Kapan terjadinya: sekarang
Potensi: sedang.

1. Pandemi

2. Perubahan Iklim Ekstrem

3. Kecerdasan Buatan (AI)

4. Senjata Canggih Berteknologi AI

5. Atmosfer Bumi Menipis

6. Perang Nuklir

7. Teori Simulasi Kehidupan

8. Stok Pangan Tidak Selaras Populasi

9. Ruang Hampa

10. Pemimpin Tiran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *