Turis asal Belanda bernama Johannes Antoni (68) terjatuh di kawasan air terjun Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Tim SAR gabungan dikerahkan mengevakuasi korban yang mengalami patah kaki.
“Iya, korban turis asal negara Belanda, dievakuasi tim SAR gabungan,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Provinsi Gorontalo, Heriyanto kepada infocom, Minggu (14/9/2025).
Peristiwa itu terjadi di lokasi wisata air terjun Lombongo, Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah, Bone Bolango, Sabtu (13/9). Johanes berkunjung ke tempat wisata itu bersama 19 turis lainnya dari Belanda.
“Jadi, sekitar jam 11.00 Wita korban bersama dengan rombongan turis WNA berjumlah 19 orang menuju ke air terjun Lombongo,” kata Heriyanto.
Dia menuturkan korban terpeleset hingga jatuh ke dalam kolam air terjun. Akibatnya korban mengalami patah tulang paha.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Johanes terpeleset dan terjatuh di air terjun Lombongo serta mengalami cedera fraktur pada tulang tibia (tulang kering), patah tungkai bawah bagian atas dan patah tulang paha,” terangnya.
Lanjut Heriyanto, korban sempat mendapat pertolongan oleh rekannya. Namun kondisinya yang semakin lemah, rekannya kemudian meminta bantuan petugas Balai Taman Nasional Bogani.
“Kemudian petugas Taman Nasional Bogani menghubungi petugas komunikasi center KPP Gorontalo meminta bantuan evakuasi terhadap korban tersebut,” jelasnya.
Dia menambahkan proses evakuasi berjalan lancar meski tim penyelamat melewati medan yang licin karena hujan. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe.
“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban menggunakan tandu, melewati medan jauh dan cukup licin hujan deras. Korban dilarikan ke RSUD Aloei Saboe,” pungkasnya.
