Bank Sulselbar menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan keuangan syariah di Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) melalui implementasi strategi “Syariah First”. Pembiayaan Syariah bagi aparatur sipil negara (ASN) kini dimigrasi ke Pembiayaan Multiguna Syariah.
Penandatanganan akad secara simbolis itu berlangsung dalam Opening Ceremony Syariah First Festival di Monumen Mandala, Makassar, Sabtu (13/9/2025). Adapun pembiayaan yang dimigrasi berupa akad top up pembiayaan syariah dan akad migrasi dari kredit KUL ASN menjadi multiguna syariah.
Akad pembiayaan diberikan secara simbolis kepada beberapa nasabah ASN. Khusus untuk akad top up pembiayaan syariah diberikan kepada ASN dari RSUD Sayang Rakyat dan BPBD Sulsel. Sementara akad migrasi dari kredit KUL ASN menjadi multiguna syariah diberikan kepada ASN dari Brio Kesra Sulsel dan Biro Ekbang Sulsel.
“Penandatanganan akad top up pembiayaan syariah dan akad migrasi dari kredit KUL ASN ke pembiayaan multiguna syariah ini adalah langkah konkret untuk memperluas pemanfaatan produk syariah,” ujar Direktur Pemasaran & Syariah Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir.
Dia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi Syariah First. Diharapkan langkah ini mampu mendorong pertumbuhan aset syariah Bank Sulselbar secara berkelanjutan.
“Strategi ini mengutamakan penjualan produk syariah dengan dukungan penuh dari seluruh kantor cabang. Harapannya, langkah ini mampu mendorong pertumbuhan aset syariah Bank Sulselbar secara berkelanjutan,” tambahnya.
Di akhir pernyataan, Dirhamsyah juga menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang mendukung program ini. Bank Sulselbar akan terus melaksanakan secara masif upaya sosialisasi dan edukasi atas migrasi ke pembiayaan syariah kepada seluruh OPD di lingkup Pemprov Sulsel.
“Salam bertumbuh kepada para pelaku UMKM dan para ASN bersama program Syariah First Bank Sulselbar,” tutupnya.
Bank Sulselbar menjadikan tahun 2025 sebagai momentum akselerasi pertumbuhan unit bisnis syariah dengan mengedepankan strategi Syariah First. Fokus utamanya adalah meningkatkan aset syariah melalui optimalisasi jaringan kantor cabang untuk literasi, inklusi, dan distribusi produk syariah.
Langkah konkret strategi ini salah satunya diwujudkan melalui rangkaian proses migrasi kredit ASN menjadi pembiayaan multiguna syariah yang ditandai dengan penandatanganan akad pembiayaan secara simbolis dalam opening ceremony Syariah First Festival.
Syariah First Festival menghadirkan lebih dari 50 tenant UMKM kuliner khas dan kekinian hasil kolaborasi dengan Makassar Culinary Night. Selain kuliner, terdapat pula Creative Market yang menampilkan produk unggulan dari brand lokal ternama dan pelaku ekonomi kreatif, mulai dari fashion, kerajinan tangan, hingga karya kreatif anak muda Makassar.
Bank Sulselbar juga menghadirkan program literasi dan inklusi keuangan syariah, agar masyarakat dapat memahami manfaat layanan keuangan berbasis syariah secara lebih mendalam.
Dalam opening ceremony, Bank Sulselbar turut memberikan penghargaan kepada insan dan unit kerja terbaik melalui beberapa kategori, di antaranya The Most Digi-Masjid Syariah First, Campaign Syariah First, dan Best Branch-Syariah First.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang berperan aktif dalam mendukung program Syariah First secara nyata dan berkelanjutan.
Melalui Syariah First Festival, Bank Sulselbar menegaskan perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan dan Barat. Dukungan kepada ASN, UMKM, dan pelaku ekonomi kreatif melalui layanan pembiayaan syariah adalah wujud nyata implementasi Syariah First sebagai strategi pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif, dan penuh keberkahan.
