Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap total 40 orang ditetapkan sebagai tersangka buntut kericuhan demo di Kota Makassar. Mereka terdiri dari pelaku pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel, pengeroyokan driver ojol, serta perusakan Pos Pelayanan Kejati Sulsel.
“DPRD Provinsi, DPRD Kota Makassar kemudian di depan Kejati termasuk penganiayaan ojol itu totalnya ada 40 (orang),” ucap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Rabu (10/9/2025).
Dari total 40 tersangka, ada 3 orang di antaranya merupakan pelaku yang mengeroyok driver ojol bernama Dandi hingga tewas. Dia menuturkan, ketiga tersangka sudah ditahan usai ditetapkan tersangka.
“Penganiayaan ojol ini sekarang udah diamankan ada 3 orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ini mungkin masih ada pengembangan lagi,” terangnya.
Didik juga menyampaikan adanya 2 pelaku yang ditangkap terkait perusakan di Kantor Kejati Sulsel. Keduanya diamankan karena terlibat dalam aksi perusakan kantor dan pembakaran satu unit mobil di lokasi tersebut.
“Kemudian perusakan yang di (kantor) Kejati, di Kejati ada pembakaran mobil ada perusakan (kantor) Kejaksaan tinggi itu ada 2 orang,” ungkapnya.
Di sisi lain, Didik menjelaskan para pelaku ditahan di dua lokasi berbeda. Sebanyak 26 tersangka ditahan di Polrestabes Makassar, sementara 14 lainnya ditahan di Polda Sulsel.
“Cuma 2 tempat (penahanan tersangka). 26 yang di Polrestabes (Makassar), kemudian yang 14 (orang) ada di sini (Polda Sulsel),” ujar Didik.
Di satu sisi, ada 2 tersangka lain yang merupakan pelaku kerusuhan saat demo di Palopo. Kedua tersangka tersebut dalam penanganan Polres Palopo.
“Pokoknya (jumlah tersangka) di luar Palopo ada 40 (orang),” imbuh Didik.
Diketahui, kericuhan terjadi saat aksi demonstrasi di Makassar pada Jumat (29/8) malam. Massa lebih dulu membakar gedung DPRD Makassar hingga mengakibatkan 3 orang tewas, setelah itu giliran kantor DPRD Sulsel dibakar meski dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, driver ojol bernama Dandi dikeroyok massa saat demo berlangsung di depan Kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada Jumat (29/8) sekitar pukul 20.00 Wita. Dalam kericuhan yang sama, Kantor Kejati Sulsel turut menjadi sasaran massa dengan sejumlah fasilitas dirusak serta dua unit mobil dibakar.