Mahasiswa UMI Gelar Aksi Peringati Tragedi Amarah Makassar Berdarah

Posted on

Sejumlah mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang memperingati tragedi April Makassar Berdarah (Amarah) mulai turun ke jalan. Mereka kini memadati Jalan Urip Sumoharjo untuk berorasi.

Pantauan infoSulsel di lokasi, Kamis (24/4/2025), massa mulai berdatangan sekitar pukul 15.03 Wita. Rombongan mahasiswa tampak mengendarai motor dari dalam area kampus menuju depan TPU Panaikang.

Sedangkan beberapa mahasiswa lain mulai bersiap-siap di depan gerbang kampus untuk melakukan orasi. Terlihat pula beberapa petugas keamanan dan kepolisian sedang berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Mahasiswa yang berada di depan kampus tampak langsung berorasi. Sementara mahasiswa yang lain memenuhi lokasi hingga ke tengah jalan.

Spanduk bertuliskan “Amarah UMI Tidak Memaafkan Apalagi Melupakan 24 April 1996 hingga Kiamat” tampak dibentangkan. Arus lalu lintas di sekitar lokasi macet.

Diketahui, aksi ini dilakukan untuk memperingati 29 tahun tragedi Amarah yang tepat jatuh pada hari ini. Peristiwa yang terjadi di Kampus UMI pada 1996 ini menyebabkan korban luka-luka hingga tewas saat mahasiswa mengkritik kebijakan pemerintah terkait kenaikan tarif angkutan umum.

Peristiwa itu bermula ketika sejumlah mahasiswa menyusun konsep pergerakan melalui Forum Pemuda Indonesia Merdeka (FPIM) sebelum 3 April 1996. Mahasiswa menolak kebijakan Menteri Perhubungan terkait kenaikan tarif angkutan umum yang ditindaklanjuti melalui surat keputusan (SK) Wali Kota Makassar Nomor 900 dan SK Gubernur Nomor 93 tentang penyesuaian tarif angkutan kota.

Kala itu tarif angkutan kota naik dari sebelumnya Rp 300 menjadi Rp 500 untuk penumpang umum. Sementara bagi mahasiswa dan pelajar ditetapkan Rp 200. Kebijakan ini kemudian dianggap terlalu tinggi sehingga mahasiswa menentang kebijakan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *