Viral Kakek Nangis di Polsek Makassar gegara Cinta Tak Direstui Anak Pacar

Posted on

Seorang kakek bernama Dg Ngawing (61) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menangis histeris di kantor polisi viral di media sosial (medsos). Kakek tersebut ke kantor polisi untuk mengadu usai diancam parang oleh anak pacarnya yang menolak hubungan asmara mereka.

“Jadi dia (kakek) itu kan pacaran itu dengan ibu itu, tidak direstui sama anaknya ibu itu,” kata Kapolsek Makassar Kompol Muhammad Tamrin kepada infoSulsel, Sabtu (26/7/2025).

Dg Ngawing awalnya menenggak minuman keras jenis ballo di rumah pacarnya di Jalan Kerung-kerung, Kelurahan Bara-Baraya Utara, Makassar pada Rabu (23/7). Dia kemudian ke Polsek Makassar sambil menangis sekitar pukul 19.30 Wita.

“Mungkin dia (kakek) diancam, diancam sama anak ibu itu, yang pacarnya akhirnya dia (kakek) mau pergi melapor di Polsek,” katanya.

Tamrin menuturkan kakek tersebut tetap ke Polsek Makassar meski sempat dilarang oleh pacarnya. Saat datang ke polsek, kakek tersebut dalam kondisi pengaruh minuman keras.

“Pacarnya larang, jangan melapor gitu, baru memang dia (kakek) habis minum (minuman keras jenis ballo),” ungkapnya.

“Ibu itu melarang dia (kakek yang juga pacarnya) melapor. Karena kalau melapor kan anak ibu itu dilaporkan pengancaman,” lnjutnya.

Tamrin menambahkan bahwa Dg Ngawing tidak lama berada di Polsek Makassar. Namun, saat hendak pulang, kakek itu menolak untuk kembali bersama pacarnya.

“Tidak lama pulang mi (itu kakek). Cuma dia tidak mau pulang sama-sama pacarnya,” pungkasnya.

Dalam video yang dilihat infoSulsel, tampak Dg Ngawing menangis histeris di kantor polisi. Kakek itu beberapa kali mengusap air matanya dengan tangan.

Dia masuk ke sel tahanan dan ngotot ingin bermalam di dalam sel tersebut. Dua orang perempuan kemudian datang membujuknya untuk keluar dari dalam sel.

“Saya warga Indonesia, saya hargai hukum,” ujar kakek itu menolak ajakan dua wanita itu keluar dari dalam sel.

“Bisa mujamin nyawaku, Allah Ta’ala ko?”sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *