Pemerintah Kabupaten (Pemkab) , Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapatkan bantuan dari Icare dan Tim Task Force World Bank (Bank Dunia) senilai Rp 60 miliar. Bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang akan dibagikan kepada 20 Brigade Pangan.
“Bantuan alsintan dalam satu kelompok nilainya sekitar Rp 3 miliar. Kami di Soppeng dapat untuk 20 kelompok yang jika dirupiahkan sebanyak Rp 60 miliar,” ujar Bupati Soppeng Suwardi Haseng kepada infoSulsel, Jumat (18/7/2025).
Suwardi mengatakan, Project Icare ditujukan untuk dua kecamatan di Soppeng yakni, Donri-donri dan Marioriawa. Dalam dua kecamatan itu ada 20 Brigade Pangan yang merupakan petani generasi muda.
“Dua kecamatan itu ada banyak rawa dan non rawa. Jadi masing-masing kelompok yang berbasis anak muda dan milenial akan mendapatkan traktor roda 4, traktor roda 2, rotavator, transpalanter atau mesin tanam padi,” katanya.
Pemkab Soppeng berkomitmen untuk berkontribusi nyata dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan yang menjadi program asta cita Presiden Prabowo Subianto. Para petani nantinya mulai dari pengolahan lahan, pemupukan, pemeliharaan hingga proses pasca panen akan berbasis teknologi.
“Kelompok tani milenial ini diisi oleh anak-anak muda dengan latar belakang pendidikan yang berbeda dari petani-petani sebelumnya. Kalau dulu petani identik dengan pekerjaan kasar, hari ini kita ingin mengubah mindset itu. Petani milenial yang tergabung dalam Brigade akan berbasis teknologi pertanian,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Icare Bram Kusbiantoro menyampaikan, pihaknya bersama Bank Dunia mengunjungi Soppeng untuk melihat calon penerima alsintan Project Icare yang dibiayai Bank Dunia. Dia memastikan alsintannya akan dibagikan tahun 2025.
“Dari hasil kunjungan tadi untuk kelompok tani dan calon brigade pangan memiliki motivasi yang tinggi untuk menerima alat dari project Icare yang dibiayai Wolrd Bank. Kita perkirakan bantuan itu akan diperoleh pada Oktober atau November tahun ini,” ucap Bram.
Bram menyampaikan, ada 3 provinsi yang menjadi target Icare yakni, Sulsel, Lampung, dan Kalimantan Barat. Di Sulsel ada empat kabupaten diantaranya, Gowa, Barru, Enrekang, dan Soppeng.
“Kalau di Soppeng ada opla rawa dan nonrawa. Kita harapkan dengan bantuan kegiatan ini akan meningkatkan indeks tanaman dari satu kali menjadi dua atau tiga kali supaya produksi padi di Indonesia meningkat pesat,” jelasnya.