Sopir minibus berinisial SS (35) kehilangan kesadaran hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Insiden itu melibatkan lima kendaraan dan satu orang pengendara motor meninggal dunia.
Dalam video dilihat infocom, tampak mobil Suzuki Karimun berwarna merah yang dikemudikan SS melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil tersebut langsung menabrak pemotor di depannya hingga terseret.
Mobil tersebut terus melaju kencang hingga dua pemotor lainnya ikut tertabrak dan terlempar. Setelah itu, mobil yang dikemudikan SS menabrak mobil Toyota Agya berwarna merah dari belakang.
Dalam video lainnya, tampak SS diamankan sejumlah orang hingga nyaris diamuk warga. SS menggendong anaknya yang masih di bawah umur.
Kecelakaan beruntun itu terjadi di Jalan Wayong, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kamis (17/7) sekitar pukul 07.15 Wita. Saat itu, SS berkendara dari arah selatan menuju utara atau dari kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) menuju Jalan Wayong.
“SS ini mengalami hilang kesadaran sebelum terjadi kecelakaan,” kata Kasatlantas Polresta Kendari AKP Sahrul dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).
Sahrul mengatakan SS awalnya menabrak motor dari arah belakang hingga pengendara terseret sekitar 500 meter. Situasi itu mengakibatkan dua motor di depannya juga ikut ditabrak.
“Satu motor ditabrak dan terseret sejauh 500 meter, lalu dua motor kembali ditabrak menggunakan mobil tersebut,” tuturnya.
Mobil yang dikemudikan SS baru berhenti setelah menabrak sebuah mobil di depannya yang sedang parkir. Warga kemudian berkerumun dan mengamankan SS.
“Mobil SS berhenti karena menabrak mobil yang sedang parkir di pinggir jalan,” tutur dia.
Sahrul mengungkapkan semua pemotor yang terlibat kecelakaan dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari. Namun satu pemotor dinyatakan meninggal dunia.
“Pemotor inisial RE dinyatakan meninggal dunia dan 2 pengendara lainnya mengalami luka-luka dan dilakukan perawatan,” jelas Sahrul.
Sahrul mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Pihaknya masih mendalami penyebab SS mendadak hilang kesadaran.
“(Penyebab sopir hilang kesadaran) masih penyelidikan,” pungkas Sahrul.
